TRIBUNWOW.COM - Sugeng (44) langsung sigap bangkit dari tempat duduknya saat sebuah truk pengangkut ayam berhenti di depan rumahnya yang berada di Cengklik, Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Lalu, ada tiga pria yang turun dari truk dan Sugeng segera mempersilakan mereka masuk ke dalam rumah.
Rupanya Sugeng sudah menanti kedatangan mereka sejak tadi.
Dengan ramah, Sugeng mengajak tiga pria itu untuk memasuki sebuah kandang luas berukuran 10x40 meter yang berisi ratusan ekor ayam siap panen.
Ternyata kedatangan mereka ihwal ingin membeli semua ayam yang tersisa di kandang dua lantai itu.
Kepada TribunWow.com, Sugeng menjelaskan ayam yang sudah dipeliharanya sudah panen dan kini hanya menyisakan sekitar 300 ekor ayam di kandang.
"Jadi hanya tinggal ini saja, setelah semua ayam dibeli, kita akan segera kosongkan dan bersihkan kandangnya," kata pria kelahiran Boyolali itu pada Kamis (19/9/2024).
Sugeng membeberkan ketiga pria tersebut merupakan 'utusan' dari PT Ciomas Adisatwa.
Sebagai informasi, PT Ciomas Adisatwa merupakan anak perusahaan dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA).
PT Ciomas Adisatwa bergerak dalam bidang agribisnis, terutama mengelola kemitraan ayam pedaging (Broiler) dengan para peternak rakyat.
Hal ini menegaskan bahwa Sugeng merupakan salah satu peternak ayam yang kini bermitra dengan PT Ciomas Adisatwa.
Teguh Ragil Farm, itulah nama peternakan ayam yang kini dikelola oleh Sugeng bersama dua orang Anak Buah Kandang (ABK).
Sejatinya, ada 10 ribu ekor ayam yang dipelihara Sugeng di Teguh Ragil Farm.
Namun karena sudah panen, kini hanya sedikit ayam yang tersisa di kandangnya.
Sugeng menjelaskan ia mendapatkan bibit ayam dari PT Ciomas Adisatwa.