TRIBUNWOW.COM - Sosok Kristina Joksomovic, mantan finalis Miss Swiss 2008 yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan karena dibunuh suaminya.
Dikutip dari dailystar.co.uk, Rabu (18/9/2024), jasad Kristina Joksomovic ditemukan di rumahnya yang berada di wilayah Binningen, dekat Basel, Swiss pada 13 Februari 2024 malam hari
Finalis Miss Swiss yang berusia 38 tahun itu ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan.
Baca juga: Ledakan Pager Hizbullah Guncang Lebanon: 9 Orang Tewas, 2750 Luka-luka
Dilaporkan bagian-bagian tubuh Kristina Joksomovic dalam kondisi terpotong, dimasukkan ke dalam blender dan dijadikan bubur, lalu dicairkan dengan larutan kimia oleh suaminya.
Suaminya, seorang pria yang berusia 41 tahun dengan nama samaran Thomas, ditangkap sehari setelah jasad Kristina ditemukan oleh "pihak ketiga".
Polisi menyebutkan Thomas telah mencekik istrinya dengan menggunakan berbagai alat di kamar mandi.
Selama interogasi berlangsung, Thomas mengklaim bahwa perbuatannya tersebut merupakan bentuk pembelaan diri.
Thomas mengungkapkan, ia dalam keadaan panik dan memotong-motong tubuh korban di ruang cuci, setelah korban menyerangnya dengan sebuah pisau.
Akan tetapi pernyataan tersebut dibantah oleh tim forensik berdasarkan bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Menurut media lokal BZ Basel, Thomas mengajukan banding permohonan pembebasan kepada Pengadilan Federal di Lausanne pada hari Rabu, akan tetapi pengajuan tersebut ditolak setelah dia mengakui telah membunuh istrinya.
Baca juga: Malam Mencekam sebelum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Warga Kewalahan, Anak sampai Diusir
Thomas mengakui perbuatannya selama masa rekontruksi kejahatan yang dilaksanakan pada bulan Maret.
Dalam putusan sidang pengadilan, ditemukan bahwa Kristina Joksimovic dicekik oleh suaminya hingga meninggal.
Laporan otopsi yang dilampirkan pada saat putusan tersebut menyebutkan tubuh korban dipotong-potong di ruang cuci dengan menggunakan peralatan berupa gunting kebun, pisau, dan gergaji ukir.
Potongan bagian tubuh tersebut kemudian dicincang dan dihaluskan ke dalam blender, lalu dilarutkan dengan cairan kimia.
Tim penyelidik juga melaporkan adanya indikasi konkret penyakit mental di balik kasus pembunuhan sadis tersebut.
Baca juga: 3 Lokasi yang Dipakai Tarsum untuk Mutilasi sang Istri hingga Dikumpulkan Kembali Menjadi Satu