Persib Bandung, 78 pertandingan, 54 gol, 13 assist, 6.555 menit bermain.

Persebaya Surabaya, 43 pertandingan, 39 gol, 6 assist dan 3.365 menit bermain.

Terengganu FC: 15 pertandingan, 7 gol, 1 assist dan 1.228 menit bermain.

Pohang Steelers: 10 pertandingan, 2 gol,  1 assist dan 562 menit bermain.

Zweig.Kanazawa, 8 pertandingan, 1 gol, 356 menit bermain.

Shelbourne, 4 pertandingan, 8 menit bermain.

Al-Khor SC, 3 pertandingan, 229 menit bermain.

Birkirkara FC, 2 pertandingan, 1 gol, 100 menit bermain.

3. Kuat Duel Udara, Darat dan Body Balance

Ketiga yakni berkaitan dengan kemampuannya yang lihai berduel baik udara, darat hingga mmeiliki body balance yang tak perlu lagi diragukan kualitasnya.

David da Silva dikenal sebaga finisher andal sekaligus tembok yang mampu mendobrak lini belakang lawan dengan mengandalkan skill individu dan body balance nya.

Ia juga diketahui bisa memainkan peran sebagai striker bertipikal Defensive Forward yang mau turun ke bawah untuk membuild up serangan.

Rugi Timnas Indonesia Naturalisasi David da Silva

Kerugian Timnas Indonesia naturalisasi David da Silva yang paling terasa yakni dari segi usia.

Tak bisa dipungkiri, usia bisa memangkas ketahanan fisik seorang pesepakbola.