“Brisbane adalah klub yang sangat besar, bermain di kompetisi yang sangat kuat,” ucapnya.
Rafael mengaku bahwa ia memutuskan bergabung dengan klub asal Australiaini karena ingin keluar dari zona nyaman.
Selama kariernya di dunia sepak bola, ia hanya bermain di Belanda.
Untuk itu, bermain di negara Australiaini menjadikan tantangan tersendiri untuknya.
“Saya bersemangat untuk bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk keluar dari zona nyaman saya,” kata Rafael.
Baca juga: Baru Gabung 2 Hari, Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Langsung Debut di Almere City, Ini Hasilnya
Lebih lanjut, pemain kelahiran Leidschendam, belanda, 27 Maret 2003 itu mengaku ingin bisa membantu tim mengarungi musim dengan hasil maksimal.
Ia bertekad bisa mencetak gol dan memberikan assist selama membela Brisbane Roar ini.
“Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, untuk mencetak gol dan memberikan assist,” tuturnya.
Sekedar informasi, Rafael Struicksudah menjadi andalan Timnas Indonesia dibawah pimpinan Shin Tae-yong.
Ia bahkan mencatatkan dirinya tampil sebanyak delapan kali dan mencetak tiga gol bersama Timnas U-23 Indonesia.
Kemudian, Rafael mencatatkan 14 caps bersama Timnas Indonesia meski belum mencetak gol di tim senior ini.
Namun, ia selalu mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yongdengan menjadi starter dihampir 14 laga yang dilakoninya bersama Timnas Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kata Rafael Struick Usai Putuskan Ikuti Jejak Shin Tae-yong Gabung Brisbane Roar