TRIBUNWOW.COM - Kebijakan naturalisasi pemain di Timnas Indonesia kembali menjadi polemik.
Terbaru, hal itu dipersoalkan oleh mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Peter Gontha mengaku merasa malu dengan skuad Timnas Indonesia yang saat ini didominasi oleh pemain naturalisasi.
Tidak dipungkiri bahwa wajah Timnas Indonesia memang sudah berubah.
Baca juga: Sudah Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Kapten Persib Bandung Bicara Langsung ke Shin Tae-yong
Baca juga: Thom Haye Diminati Klub Liga Inggris, Bisa Jadi Lawan 2 Rekannya di Timnas Indonesia
Pada dua pertandingan terakhir di Kualfiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, hanya ada dua pemain lokal yang main sebagai starter.
Saat melawan Arab Saudi, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memainkan Rizky Ridho dan Witan Sulaeman sejak awal.
Sedangkan saat menghadapi Australia, ada Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan yang dipasang sebagai starter.
Menanggapi kasus tersebut, mantan striker naturalisasi Timnas Indonesia, Cristian Gonzales ikut buka suara.
Cristian Gonzales merupakan salah satu pemain naturalisasi yang sempat menjadi andalan timnas Indonesia.
Gonzales rela menghabiskan waktu lima tahun beruntun di Indonesia demi bisa menjalani naturalisasi.
Ia mencatatkan 32 caps bersama timnas dengan torehan 13 gol.
Gonzales juga punya track record mentereng bersama tim-tim besar di Liga Indonesia seperti PSM Makassar, Persik Kediri, Arema, hingga Persib Bandung.
Gonzales ikut menyuarakan bahwa para pemain yang memilih untuk naturalisasi telah menunjukkan pengorbanan besar.
Baca juga: Dapat Ilmu dari Maarten Paes di Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata Justru Blunder Konyol di Liga 1
"Naturalisasi tidak gampang banyak pengorbanan agar bisa membela timnas," tulis Gonzales dalam unggahannya, Kamis (12/9/2024).