Barulah pada 31 Desember 2013, Ezechiel Ndouasel kembali pulang menuju Terek Grozny.
Namun, pada 15 Januari 2014, Ezechiel Ndouasel kembali dipinjamkan menuju Club African dengan biaya pinjaman sebesar Rp 1,74 miliar.
Setelah masa pinjaman selesai, akhirnya Ezechiel Ndouasel dibeli secara resmi oleh Club Africain pada 1 Juli 2014.
Meski telah resmi menjadi pemain Club Africain, Ezechiel Ndouasel sempat kembali dipinjamkan untuk Paris FC pada 18 Juli 2014.
Bersama Club Africain, penggawa berusia 36 tahun itu telah membukukan 15 gol dan 4 assist dalam 45 pertandingan.
Pada 23 Agustus 2016 silam, Ezechiel Ndouasel berlaga bersama klub asal Israel, yakni Kiryat Shmona.
Kemudian, pada 2 Februari 2017, dirinya diketahui kembali membela klub asal Israel lainnya, yakni Hapoel Tel Aviv.
Ezechiel Ndouasel sempat berstatus tanpa klub alias pengangguran pada 16 Maret 2017.
Barulah pada 7 Agustus 2017, Ezechiel Ndouasel bergabung dengan klub asal Indonesia, yakni Persib Bandung.
Skuad Maung Bandung menjadi tim Indonesia pertama yang disinggahi oleh Ezechiel Ndouasel.
Catatan statistik mentereng berhasil dikoleksinya selama membela Persib Bandung.
Dari 69 pertandingan yang dilakoninya, Ezechiel Ndouasel telah membukukan 40 gol dan 20 assist.
Kemudian pada 22 Januari 2020, Ezechiel Ndouasel mulai bergabung dengan klub kasta kedua Liga Indonesia, yakni Bhayangkara FC.
Kembali berstatus tanpa klub, Ezechiel Ndouasel dibeli oleh Bekasi City pada 19 Juli 2013.
Bersama klub berjuluk Black Horse itu, Ezechiel Ndouasel menyumbangkan 10 gol dan 2 assist selama 17 pertandingan.