Melalui cuitannya di akun media sosial X, Donald Rukare, mengungkap kesedihan atas meninggalnya Cheptegei dan mengutuk keras tindakan yang dilakukan Ndiema.
"Kami mendengar tentang meninggalnya atlet Olimpiade kami Rebecca Cheptegei setelah serangan kejam oleh pacarnya," tulis Rukare.
Lebih lanjut, Peter Ogwang selaku Menteri Negara Uganda untuk Pendidikan dan Olahraga, menyampaikan jika pihaknya akan menyelidiki peristiwa tragis yang menimpa Cheptegei.
"Laporan serta program yang lebih rinci akan diberikan pada waktunya," kata Peter Ogwang, dikutip dari The Standart Kenya.
Diketahui, Cheptegei menjadi perwakilan Uganda dari cabor atletik Olimpiade Paris 2024, ia berpartisipasi di nomor maraton wanita.
Namun, Cheptegei gagal meraih medali dan hanya finis di urutan ke-44.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Atlet Atletik Uganda di Olimpiade Paris 2024 Tewas Dibakar sang Kekasih