Profil

Profil Sandy Ferizal: Pemain Muda PSIS Semarang yang Dilanda Nasib Apes, Ternyata Baru Main 13 Menit

Penulis: ElfanNugg
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Sandy Ferizal mengenakan seragam PSIS Semarang tampak depan (kiri) dan tampak belakang (kanan). Terkini, inilah profil Sandy Ferizal, pemain muda PSIS Semarang yang sedang dilanda nasib apes sebab baru diturunkan bermain selama 13 menit oleh sang pelatih, Gilbert Agius.

Melansir laman resmi Psis.co.id, Gilbert Agius menyampaikan komentarnya terhadap perjalanan bergabungnya Sandy Ferizal ke dalam tim.

"Sandy selama melakukan pelatihan dengan PSIS cukup baik."

"Kami cukup senang dengan dedikasinya dan attitudenya, punya semangat dan kerja keras sehingga kami kontrak dia."

"Semoga Sandy Ferizal dapat membantu PSIS di Liga 1," jelas Gilbert Agius pada Sabtu (10/8/2024).

Hingga kini, Sandy Ferizal diketahui baru diturunkan dalam satu pertandingan oleh sang pelatih.

Bahkan, tak banyak menit yang didapatkan oleh Sandy Ferizal selama laga tersebut.

Diketahui, Sandy Ferizal hanya diturunkan di lapangan hijau oleh sang coach selama 13 menit pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 kontra Persis Solo.

Sementara pada pekan pertama maupun pekan ketiga, pemain asli Malang ini harus rela duduk di bangku cadangan selama jalannya pertandingan.

Menarik dinantikan apakah Gilbert Agius akan memberikan kesempatan bermain lebih banyak untuk Sandy Ferizal pada pekan keempat perhelatan Liga 1 musim 2024/2025 pada laga kontra Dewa United mendatang.

Sosok Sandy Ferizal

Sandy Ferizal merupakan seorang pemain sepak bola profesional yang berasal dari Malang, Jawa Timur.

Lahir pada 17 Mei 1999, kini Sandy Ferizal genap berusia 25 tahun.

Perjalanan kariernya dimulai dengan bergabung bersama tim level junior, yakni Barito Putera U19 pada 2017 silam.

Kemudian, Sandy Ferizal juga pernah menimba ilmu bersama para penggawa di Barito Putera U21 pada 2018-2019.

Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Sandy Ferizal lantas dipromosikan menuju tim senior Barito Putera pada 1 Januari 2018.

Halaman
1234