Mohammed Rashid masuk di menit ke-81 untuk menggantikan Oday Ali Abdulrahim Kharoub di lini tengah Palestina.
Jonathan Cantillana bermain hingga menit ke-66 sebelum digantikan oleh striker Palestina Mahmoud Abu Warda.
Menariknya, meski digempur habis-habisan oleh Korea Selatan, Palestina mampu mencuri satu poin berharga dari negara asal pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tersebut.
Secara penguasaan bola, Palestina hanya mencatatkan 24 persen saja dari Korea Selatan.
Namun, Palestina sempat melesatkan 10 tendangan ke gawang Korea Selatan, di mana tiga di antaranya tepat sasaran.
Satu poin berharga Palestina tersebut membuat tim dari Mohammed Rashid dan Jonathan Cantillana tersebut sementara ini menempati peringkat ketiga Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di sisi lain, nama Mohammed Rashid dan Jonathan Cantillana yang menjadi pilar lini tengah Palestina tersebut merupakan sosok yang cukup digandrungi di Liga 1 Indonesia.
Mohammed Rashid sempat menjadi idola di Persib Bandung dan Bali United sebelum kini hijrah ke Persebaya Surabaya di Liga 1 2024.
Sebelum membela Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mohammed Rashid sempat melesatkan satu gol penentu kemenangan atas Barito Putera di pekan ketiga Liga 1 2024 kemarin.
Sedangkan Jonathan Cantillana merupakan nyawa serangan PSIS Semarang selama beberapa musim.
Berkat kontribusi 17 gol dan lima assist, Jonathan Cantillana cukup harum namanya di PSIS Semarang.
Di Liga 1 2022 lalu, Jonathan Cantillana juga sempat hijrah ke PSS Sleman meski hanya seumur jagung saja.
(TribunWow.com/Aulia)
Baca Berita Lainnya di Google News