TRIBUNWOW.COM - Profil Luca Evenrink sosok yang dikabarkan telah beri kode kepada Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh posisinya kans terancam, berikut sebabnya.
Luca Evenrink yang berdarah Belanda-Indonesia kini terlihat memberi kode di bio Instagramnya dengan tulisan ''whyNot?'' dengan bendera Indonesia.
Kode ini sontak menjadi ramai, pasalnya posisi tersebut sudah full, sehingga apabila Luca Evenrink gabung dengan Timnas Indonesia, tentu bisa mengancam posisi Asnawi dan Sandy Walsh.
Lantas apakah selanjutnya bek tengah ini akan di naturalisasi, sedangkan posisinya kini sudah full terisi?
Baca juga: 3 Bintang Eredivisie Lempar Kode ke Timnas Indonesia: Siapa yang Kans Buat Shin Tae-yong Jatuh Hati?
Apakah posisi Asnawi dan Sandy Walsh akan benar-benar terancam oleh Luca Everink? Simak keunggulan dari Luca.
Luca Everink bisa memainkan tiga peran penting di tiga posisi berbeda, posisi bek kanan, kiri, dan sayap kiri kerap dimainkan.
Dari segi performa, Luca Everink diketahui memiliki kecepatan, kemampuan menawannya terlihat saat melakukan akselerasi dengan cepat yang sukses menerobos sisi kiri pertahanan lawan.
Sedangkan saat melakukan penyerangan, kecepatan Luca Everink sangat berarti untuk melakukan serangan balik cepat.
Tidak hanya itu saja Luca juga memiliki kemampuan dalam membaca serangan lawan dan melakukan intersep.
Baca juga: Keuntungan Timnas Indonesia Jelang Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia, Arab Saudi dalam Masalah Besar
Sosok Luca Evenrink
Sosok Luca Everink yang merupakan pemain jebolan FC Twente.
Klub yang notabene merupakan satu di antara tim klasik dengan enam gelar bergengsi di Belanda.
Luca Everink dididik FC Twente pada 2017, Saat itu pemain kelahiran Diepenveen Belanda itu tergabung dengan Twente U17.
Satu musim berkarier di FC Twente U17, Luca Everink akhirnya putuskan untuk bergabung dengan Twente U19 selama dua musim sejak 2018-2019.
Berlanjut ke tim U21 satu musim 2020-2021, dan promosi ke tim senior FC Twente pada 24 September 2021 sampai 2023.