Atas ditemukannya 6 jasad tawanan tersebut, rapat kabinet mingguan Israel yang telah dijadwalkan pada Minggu (1/9/2024) dibatalkan.
Beberapa menteri juga telah mendesak Netanyahu untuk mempertimbangkan koridor Philadelphia dan memilih untuk membebaskan tawanan.
Baca juga: Kilas Peristiwa: Mengingat Momen Hamas Lumpuhkan 400 Tentara Israel saat Perang di Gaza 2014 Silam
Seorang pejabat Israel menuduh Netanyahu sengaja membunuh para tawanan dan telah melakukan aksi brutal.
"Netanyahu tahu apa yang dia lakukan, dan tangannya berlumuran darah," kata seorang pejabat tersebut kepada surat kabar Israel Haaretz.
Seorang menteri mengatakan bahwa Netanyahu mencari alasan untuk menunda kesepakatan pertukaran sandera.
Ia juga mengatakan, Netanyahu telah memilih untuk menyelamatkan koalisinya daripada para tawanan.
(Magang TribunWow.com/Marita Nur Isnawati)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News