Liga 1

Ompong Tanpa David da Silva, Mantan Kesayangan Persib Bandung Bisa Jadi Siasat di Paruh Musim Nanti

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret David Da Silva saat menyesal gagal konversikan peluang menjadi gol ke gawang Persis Solo di ajang Piala Presiden 2024. Ompong tanpa David da Silva di lini depan, mantan kesayangan Persib Bandung bisa jadi siasat yang dicoba pada paruh musim nanti, berikut kansnya.

Maka, opsi yang bisa dipertimbangkan adalah mendatangkan amunisi asing di lini depan sebagai tandem atau supersub David da Silva jika absen karena cedera.

Dan satu di antara opsinya datang dari mantan kesayangan Persib Bandung yang kini membela Persela Lamongan, Ezechiel NDouassel.

Di mana saat ini, Ezechiel NDouassel tetap unjuk kebolehan meski usianya tak lagi muda yakni 36 tahun.

Terkini di laga uji coba Persela Lamongan, Ezechiel NDouassel mampu bukukan 1 gol di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Kamis (20/8/2024).

Gol Ezechiel NDouassel di menit ke-38 sukses mengunci kemenangan Persela Lamongan atas Persiku Kudus.

Tak cuma itu, pada musim lalu bersama FC Bekasi City, pemain asal Chad tersebut mampu lesatkan 10 gol dan 2 assist dari 17 pertandingan.

Lantas, bagaimana sejatinya kans Persib Bandung untuk bisa memboyong kembali Ezechiel NDouassel sebagai opsi alternatif lini depan Pangeran Biru?

Disinyalir, kontrak Ezechiel NDouassel bersama Persela Lamongan bakal usai pada akhir musim nanti.

Praktis, Persib Bandung bisa memasukkan namanya sebagai opsi alternatif di lini serang.

Skema yang bisa digunakan yakni menebus sisa kontraknya atau melakukan durasi peminjaman setidaknya sampai akhir musim 2024/2025.

Dengan catatan, Persib Bandung harus melepaskan satu di antara pemain asingnya yang flopp di awal musim ini.

Statistik Ezechiel Ndouassel

Dikutip dari Transfermarkt.co.id berikut adalah statistik dari Ezechiel Ndouassel:

1. USM Blida: 30 kali pertandingan, 2.471 menit bermain, 5 kartu kuning, 1 kartu merah, 4 assist, dan 12 gol.

2. Club Africain Tunis: 45 kali pertandingan, 3.458 menit bermain, 6 kartu kuning, 4 assist, dan 15 gol.

3. Akhmat Gronzy: 17 kali pertandingan, 989 menit bermain, 6 kartu kuning, 1 kartu merah, 1 assist, dan 5 gol.

4. Konyaspor: 7 kali pertandingan, 275 menit bermain, 1 kartu kuning, dan 2 gol.

Halaman
1234