Berawal dari umpan lambung yang gagal dihalau oleh Dony Tri karena kalah duel dengan pemain Korsel.

Ia yang menjadi satu-satunya pemain tersisa di lini belakang Timnas U20 Indonesia sempat harus terjatuh seusai kalah duel.

Beruntung, Dony Tri bangkit dan melakukan sprint untuk menguntit akselerasi berbahaya pemain Korsel.

Benar saja, keputusan Dony Tri tepat seusai Ikram Al Giffari yang coba block bola justru mampu dikecoh pemain Korsel dengan melakukan chip bola menawan.

Bola chip itu berada tepat di belakang Ikram Al Giffari yang sudah mati langkah.

Momen krusial pun terjadi, Dony Tri yang sukses bangkit dan melakukan sprint lebih cepat sepersekian detik dari penggawa Korsel.

Tanpa pikir panjang, pemain asal Boyolali itu pun langsung melakukan clearances bola dari dalam kotak penalti.

Blocking dan halauan Dony Tri Pamungkas mampu menggagalkan peluang Korsel untuk menambah skor keunggulan.

Lebih lanjut, performa impresif juga dipertontonkan oleh Arlyansah Abdulmanan.

Bermain di sisi kanan, Arlyansah Abdulmanan mampu bermain agresif dan acap kali buat susah payah lini belakang Korsel.

Bahkan, ia tercatat sebagai pemain rajin yang acap kali maju mundur demi lakukan halauan bola dan menyusun serangan selama 90 menit bermain.

Di musim 2024/2025, Arlyansah Abdulmanan dipinjamkan Persija Jakarta ke PSIM Yogyakarta.

Berikut catatan statistik ketiga pemain didikan Persija Jakarta di laga Timnas U20 Indonesia kontra Korsel:

Meshaal Hamzah

• Sentuhan: 12
• Umpan Sukses: 9
• Umpan Gagal: 2
• Crossing: -
• Clearances: 4
• Sundulan: 4
• Shoot on target: -
• Shoot of target: -
• Block: 2
• Peluang: -
• Gol: -
• Assist: -

Dony Tri Pamungkas

• Sentuhan: 23
• Umpan Sukses: 13
• Umpan Gagal: 6
• Crossing: 3
• Clearances: 1
• Sundulan: -
• Shoot on target: -
• Shoot of target: -
• Block: 2
• Peluang: -
• Gol: -
• Assist: -