Pilkada Jakarta 2024

PDIP Tak Jadi Usung Anies di Pilgub Jakarta, Pramono Buka Pintu kalau Mau Masuk Tim Pemenangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Pramono Anung dan Anies Baswedan. Tak jadi diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan kini diberi peluang untuk mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Setelah Pilpres 2024 berakhir, Anies menyebut dirinya kerap didatangi oleh masyarakat. Mereka, ucapnya, meminta kondisi Jakarta dikembalikan.

Anies menilai 1,5 tahun terakhir usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh dan perbaikan kondisi ekonomi menghilang.

Baca juga: Sang Juru Bicara Sahrin Ungkap Alasan Anies Baswedan Tolak Maju di Pilgub Jabar pada Menit Akhir

"Setelah selesai pilpres kemarin, bergantian berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan aspirasi, 'Pak, tolong kembalikan kondisi yang kemarin kita rasakan'. 1,5 tahun ini hilang dari mulai usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh, perbaikan kondisi ekonomi mereka yang selama itu kami selalu jadikan sebagai fokus perhatian," terang Anies.

Namun, batal mengikuti Pilkada 2024 membuat aspirasi-aspirasi tersebut tak bisa dituntaskan. Menurut Anies, itulah yang disesalinya.

"Waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan. Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar berat rasanya, lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak, tolong ini dituntaskan,' berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya."

"Itu yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita tidak bisa saya penuhi harapannya," ujarnya.

Anies lantas menyampaikan permintaan maaf kepada warga kampung Jakarta hingga rakyat miskin kota karena ke depan dirinya tak bisa membantu lewat jalur pemegang kewenangan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perjuangan dan usaha tak berhenti sampai di sini.

"Para saudara-saudara semua, warga kampung Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan pembuat kebijakan,"

"Tapi bukan berarti perjuangan kita berhenti dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini. Enggak, dengan cara lain nanti kita sama-sama berjuang untuk bisa memperbaik kondisi rakyat miskin kota yang saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar sekali," ucapnya.

Sudah Digariskan Allah

Lewat video tersebut, Anies juga mengungkapkan bahwa dirinya batal maju Pilkada 2024 karena sudah digariskan oleh Tuhan.

"Takdir Allah, Tuhan yang maha kuasa sudah tertulis bahwa saya tidak mengikuti kontestasi kali ini dan sejujurnya ada selalu rasa lega setiap kali melewati sebuah persimpangan jalan," ujar Anies.

Anies mengungkapan jika dirinya diberikan amanat untuk maju, itu berarti Allah Swt. meyakini itu yang terbaik baginya.

"Dan ketika amanat itu tidak berikan, saya yakin Allah Swt. sedang melindungi pada kita. Jadi, itu juga yang saya jalani selama ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anies menyebut ke depan pasti ada hikmah yang bisa dipetik terkait batalnya ia maju Pilkada 2024.

Halaman
123