Perang Israel vs Hamas

Konflik Israel dan Hizbullah Makin Memanas, Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Bakal Terpengaruh?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon meluncurkan roket ke wilayah pendudukan Israel di perbatasan utara negara pendudukan tersebut.

Pasukan Israel mengebom sebuah rumah di bagian utara Kota Gaza, menewaskan sedikitnya lima warga Palestina, menurut kantor berita Wafa.

Serangan mematikan Israel juga dilaporkan terjadi di wilayah lain di Kota Gaza dan di bagian selatan Khan Younis.

Baca juga: Tentara Israel Serbu Masjid dan Bakar Alquran, Hamas Serukan Dunia Bertindak

Doctors Without Borders melaporkan sebuah ledakan di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa tak lama setelah pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal untuk wilayah dekat fasilitas tersebut.

“Situasinya tidak dapat diterima,” katanya.

Di Tepi Barat yang diduduki, tentara Israel menangkap dua pria dan seorang wanita selama serangan di kota Qalqilya.

Sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa Hamas dan Israel menolak proposal kompromi yang diajukan oleh mediator, termasuk mengenai kehadiran Israel di apa yang disebut Koridor Philadelphi dan Netzarim.

Militer Israel mengatakan roket yang ditembakkan Hamas dari Gaza mendarat di daerah terbuka di selatan Tel Aviv dan terjadi ledakan pada bus sipil di Tepi Barat yang diduduki.

Ledakan itu tidak menimbulkan korban luka, katanya.

Setidaknya 40.334 orang tewas dan 93.356 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eskalasi Israel dan Hizbullah Memanas, Bakal Pengaruhi Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza?