Pilkada 2024

Kaesang Fix Tak Maju di Pilkada 2024, PSI Ungkap Alasan, Singgung Sikap Anak Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat berkunjung ke wisata kuliner SOR Kerkhof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (8/9/2023). Terbaru, Kaesang dipastikan tidak akan maju di Pilkada 2024.

TRIBUNWOW.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dipastikan tidak akan maju di Pilkada 2024.

Kepastian ini disampaikan oleh Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, Sabtu (24/8/2024).

Diketahui, belakangan ini nama Kaesang Pangarep santer dikabarkan bakal maju di Pilkada 2024.

Apalagi setelah Baleg DPR menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan, dan batas usia calon.

Namun, rencana RUU Pilkada itu batal disahkan oleh Baleg DPR RI, setelah adanya demo besar-besaran di berbagai daerah.

Pendaftaran Pilkada 2024 pun akhirnya tetap menggunakan putusan MK sebagai dasar.

Raja Juli mengatakan, keputusan Kaesang tidak maju ini diambil setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Kaesang pun disebut akan menghormati PKPU hasil konsultasi KPU dan DPR RI pekan depan.

Baca juga: Puji Prabowo di Balik Batalnya RUU Pilkada, Politisi PDIP: Kalau Tidak Ada Beliau Tak Bisa Kejadian

"Sebagai teman yang hampir tiap hari berinteraksi dengan Mas Kaesang, Ketua Umum PSI, saya tahu persis bahwa Mas Kaesang sangat taat konstitusi," kata Raja Juli dalam keterangan yang diterima, Sabtu (24/8/2024).

"Setelah keputusan MK, apapun hasil konsultasi KPU dan DPR RI minggu depan, saya memastikan Kaesang Pangarep tidak akan maju di Pilkada 2024," lanjut dia.

Raja Juli mengatakan, rencana Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah yang sering jadi pertanyaan media, muncul karena ada kesempatan dan peluang dengan landasan konstitusional setelah ada keputusan Mahkamah Agung (MA).

"Perlu ditegaskan kembali judicial review ke MA tidak dilakukan Kaesang dan sama sekali tidak terkait dengan Ketua Umum kami. Saya perlu jelaskan dinamika internal PSI. Sejak awal Mas Kaesang tidak berminat untuk maju di Pilkada 2024," ujarnya.

Dia menjelaskan, Kaesang sebenarnya lebih memilih untuk berkonsentrasi mengurus keluarga terutama karena akan segera dikaruniai anak pertama dan menemani sang istri, yang menjalani pendidikan tinggi di AS.

Namun, membaca keputusan MA soal usia kandidat, internal PSI mendesak Kaesang untuk mengambil ruang konstitusional itu dengan terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024.

Bahkan sampai menjelang keberangkatannya ke Amerika Serikat, Kaesang belum 100 persen memutuskan apakah akan mengambil kesempatan menjadi cawagub di Jateng.

Halaman
12