Pilkada Jakarta 2024

Melihat Peluang PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata Megawati hingga Hasto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Anies Baswedan (kiri) dan Megawati Soekarnoputri (kanan). Setelah putusan MK resmi akan digunakan pada Pilkada 2024, belum ada kepastian PDIP mengusung Anies pada Pilkada Jakarta.

TRIBUNWOW.COM - Seberapa besar peluang Anies Baswedan untuk diusung PDIP dalam Pilkada Jakarta 2024 setelah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri enggan disuruh dukung Anies.

Diketahui, Pengesahan Revisi Undang-Undang (UU) Pilkada resmi dibatalkan setelah rapat paripurna DPR RI pada Kamis (22/8/2024) batal karena tidak kuorum.

RUU ini mengatur ambang batas pencalonan sebesar 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah pemilu DPRD.

Baca juga: Krisdayanti Batal Maju di Pilkada Batu 2024, Sampaikan Permohonan Maaf untuk PDIP dan Megawati

Karena pembatalan ini, pendaftaran Pilkada Serentak 2024 (27-29 Agustus) akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024.

Dalam putusan itu, MK menyatakan bahwa ambang batas pencalonan kepala daerah tidak lagi seperti sebelumnya, namun disamakan untuk partai politik dan jalur independen/perseorangan/nonpartai sesuai Pasal 41 dan 42 UU Pilkada.

Dengan berlakunya aturan terbaru terkait ambang batas pencalonan sesuai dengan MK, maka PDIP kini memiliki peluang untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024, meskipun tanpa koalisi.

Seiring dengan itu, muncul desakan dari berbagai kalangan agar PDIP mengusung Anies Baswedan di Jakarta.

Mantan Gubernur Jakarta itu dinilai layak untuk diusung oleh PDIP guna menandingi pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Namun, PDIP masih belum mengambil keputusan terkait desakan tersebut dan memilih untuk menunggu arahan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: PDIP Jalin Komunikasi dengan Anies Baswedan, Hasto Ungkap Syarat jika Mau Didukung Maju Pilkada

Megawati Enggan Disuruh Dukung Anies

Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidatonya dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang kedua, di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akhirnya angkat bicara mengenai isu pengusungan Anies Baswedan oleh partainya.

Pada kesempatan pengumuman 169 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2024, Kamis (22/8/2024), Megawati menyampaikan kekagetannya melihat sekelompok orang berpakaian merah hitam dan membawa spanduk yang meminta PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

“Tadi di depan itu aku kaget toh yo, ada baju merah hitam, tapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya toh, siapa yang enggak lihat? Aku aja lihat kok,” ucap Megawati saat berpidato di Kantor DPP PDIP, Kamis (22/8/2024).

Megawati kemudian menanyakan asal kelompok yang memasang spanduk tersebut dan mendapat informasi bahwa mereka berasal dari kelompok bernama "Satgas Hitam".

Mereka menginginkan PDIP mengusung Anies di Jakarta.

Halaman
123