TRIBUNWOW.COM - Kota Serambi Mekkah serasa Kota Atlas, Persiraja Banda Aceh comot bintang yang dibuang PSIS Semarang, 1 berstatus CLBK.
Dilansir TribunWow.com, pergerakan transfer Persiraja Banda Aceh kini menyasar bekas pemain buangan PSIS Semarang.
Di mana, dari tiga slot yang diperuntukkan untuk Liga 2 2024/2025, Persiraja Banda Aceh mengamankan dua pemain yang pernah gagal trial di PSIS Semarang.
Pertama, Persiraja Banda Aceh mendatangkan bek asal Inggris yang awal musim lalu ditolak PSIS Semarang, Adam Mitter.
Baca juga: Serambi Mekkah Mulai Bersolek: Persiraja Banda Aceh Rasa PSM Makassar, 2 Tokoh Penting Jadi Sebabnya
Saat itu, Adam Mitter dimainkan PSIS Semarang di ajang turnamen RCTI Premium Sports.
Sayangnya, Gilbert Agius tak merekomendasikan nama Adam Mitter untuk diganjar PSIS Semarang.
Kedua, lagi-lagi pemain asal Inggris yang pernah trial di lini depan PSIS Semarang, Deri Corfe.
Saat itu, Deri Corfe bersaing trial dengan striker bekas idola PSS Sleman, Yevhen Bokhasvhili.
Sayang seribu sayang, saat itu, baik Deri Corfe maupun Yevhen Bokhashvili tak mendapatkan rekomendasi dari Gilbert Agius.
Dan hingga pada akhirnya, pemain berusia 26 tahun jebolan Manchester City itu memutuskan untuk menerima pinangan Persiraja Banda Aceh.
Pengumuman resmi kedatangan Deri Corfe ke Persiraja Banda Aceh diumumkan pada Rabu (21/8/2024).
"Welcome to Persiraja Deri Corfe
Striker berkebangsaan Inggris, dengan postur 188cm kelahiran Chester tahun 1998, Deri Corfe akan menambah kekuatan lini serang Persiraja musim ini.
Pemain jebolan Manchester City U-18 ini terakhir bermain untuk tim Liga 2 Australia di musim 2024. Mari berjuang bersama Persiraja! " tulis @persiraja_official.
Menarik dinantikan bagaimana kiprah dua pemain buangan PSIS Semarang bersama Persiraja Banda Aceh di Liga 2 2024/2025.
Baca juga: Kota Bekasi Rasa Brasil: FC Bekasi City Banjir Bintang Samba, Persija & PSIS Potensi Dibuat Sungkem
Mengenal Bruno Dybal Bekas Persiraja yang Dibungkus Semen Padang
Mari mengenal Bruno Dybal, bintang anyar Semen Padang FC yang sempat menjadi primadona Persiraja Banda Aceh.