Sementara Bripka Bernas berhasil menyelamatkan diri.
Anggota TNI tersebut juga dilaporkan memukul warga di lokasi kejadian.
Baca juga: Detik-detik Wanita Pemulung Ditembak Oknum TNI, Berawal dari Gonggongan Anjing hingga Dituduh Maling
Nasib Pelaku
Menanggapi kasus penganiayaan ini, Dandim 0316 Batam, Kolonel Inf Rooy Chandra Sihombing mengatakan oknum TNI yang melakukan penganiayaan tersebut berinisial AP dan kini sudah diamankan.
Rooy mengatakan, peristiwa pengeroyokan ini terjadi Kamis (15/8/2024) malam.
Kejadian berawal dari adanya laporan gangguan dari masyarakat.
"Yang bersangkutan seorang babinsa, ia mendapat laporan dari mitranya (masyarakat) bahwa dia diganggu oleh sekelompok orang di sekitar Simpang Dam," ujar Rooy, dikutip dari TribunBatam.id.
AP yang saat itu berpakaian dinas pun secara spontan berangkat bersama tiga orang.
Namun, tiga orang tersebut hingga saat ini belum diketahui statusnya, apakan warga sipil atau militer.
"Namun pada saat di tempat, mereka mencari orang tersebut rupanya salah sasaran atau tidak ditemukan, sehingga mereka turun langsung serabutan saja di situ," tambahnya.
Tindakan yang dilakukan AP juga berdampak pada warga sipil, termasuk dua anggota polisi yang saat itu tak bertugas.
"Setelah kejadian itu mereka langsung bubar berpencar."
"Setelah kami mengetahui informasi tersebut, kami perintahkan Danramil untuk ke TKP," sebut Rooy.
Tak lama, oknum TNI yang melakukan penganiayaan tersebut ditangkap keesokan paginya.
"Kami tidak menutup diri dan akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika oknum tersebut terbukti bersalah."