Arema FC langsung menekan Borneo FC sejak peluit dibunyikan.
Baru pada menit ke-17, Arema FC memiliki peluang emas dengan melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola melambung tipis dari mistar Borneo FC.
Di menit ke-28, Syaeful Anwar sempat mendapat bola hasil scrimmage di gawang Borneo FC, namun tendangan akrobatiknya masih terlalu lemah.
Borneo FC sempat membalas namun tendangan Leo Gaucho di menit ke-29 masih melenceng.
Arema FC kembali menebar ancaman lewat tandukan Charles Lokolingoy di menit ke-31, namun bola masih melebar.
Borneo FC sempat melesatkan satu tendangan on target di menit ke-33, namun bola sepakan dari Terens Puhiri memanfaatkan aksi individu Berguinho maish bisa ditepis Lucas Frigeri.
Fajar Fathurrahman kembali menambah ancaman Borneo FC di menit ke-34, namun peruntungannya dari luar kotak penalti masih melebar dari gawang Arema FC.
Arema FC mencoba keluar dari tekanan dengan memberi serangan balik di menit ke-35, namun Charles Lokolingoy yang berada di depan gawang masih belum bisa mengeksekusi bola dengan baik.
Dua peluang emas Arema FC di menit ke-37 mampu digagalkan Kei Hirose dan Nadeo Argawinata dalam kemelut di kotak penalti Borneo FC.
Pada penghujung babak pertama, Terens Puhiri sempat mendapat bola matang di depan gawang Arema FC, akan tetapi tendangan akrobatiknya malah melambung tinggi.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 antara Borneo FC dengan Arema FC masih bertahan.
Baca juga: Profil Bo-kyeong Choi: Palang Pintu Korsel Arema FC yang Siap Kunci Bomber Gacor Borneo FC
Babak Kedua
Arema FC langsung memberikan tekanan kepada Borneo FC semenjak peluit babak kedua dimulai.
Petaka bagi Arema FC, di menit ke-53 malah kebobolan lewat sontekan Christopher Nduwarugira seusai memanfaatkan skema tendangan sudut dan membuat Borneo FC unggul 1-0.
Di menit ke-62, Stefano Lilipaly sempat menebar ancaman ke gawang Arema FC, namun bola masih bisa ditahan oleh Lucas Frigeri.