Konflik Iran Vs Israel

Iran Pastikan Bakal Serang Israel karena Bunuh Haniyeh: Pembalasan Kami Itu Mutlak dan Pasti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah foto yang dirilis militer Iran pada Selasa, 3 Oktober 2023 menunjukkan peluncuran drone bunuh diri Iran selama latihan drone nasional oleh Angkatan Udara Iran yang dipusatkan di Provinsi Semnan utara, Iran.

Ia merujuk pada kasus yang menimpa Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir terkemuka Iran dan dianggap sebagai arsitek utama program nuklir negara itu, yang tewas dalam sebuah serangan bom di Absard, kota kecil di dekat Teheran pada 27 November 2020.

Fakhrizadeh memimpin program "Amad" yang dituduh negara-negara Barat sebagai proyek pengembangan senjata nuklir Iran, meskipun Iran berulang kali menyatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

Serangan yang menewaskan Fakhrizadeh melibatkan penggunaan senjata otomatis yang dikendalikan dari jarak jauh dan meledakkan sebuah kendaraan, yang menyebabkan kematiannya.

"Kami menyaksikan juga teror terhadap para petinggi dari Poros Perlawanan di berbagai negara seperti di Lebanon, Irak, dan Suriah. Seranngan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, merupakan bagian lain dari pendekatan yang sama," kata dia.

Baca juga: Hamas Tuntut Adanya Gencatan Senjata ketimbang Negosiasi: Perundingan Hanya Kedok Israel

Poros Perlawanan merupakan aliansi militer-politik yang terdiri dari Iran dan berbagai kelompok dan negara yang mendukung Iran di Timur Tengah, seperti Hezbollah di Lebanon, milisi Syiah di Irak, dan rezim Suriah.

Aliansi itu bertujuan untuk menentang pengaruh Barat dan Israel di Timur Tengah.

Sheikholeslami menambahkan, "Dengan mempelajari berbagai cara-cara yang ada sebelumnya kami mendapati atau mencapai kesimpuan."

Dia mengemukan, Iran telah membuktikan Israel bisa diserang.

 Ia merujuk pada serangan ratusan rudal dan drone Iran ke Israel pada Apri lalu.

"Serangan itu... telah merobohkan sebuah kemegahan paslu Israel bahwa rezim itu tidak bisa diserang, tidak bisa dilawan. Serangan itu membuktikan bahwa rezim itu rapuh." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembalasan Iran terhadap Israel adalah Pasti, Tinggal Tunggu Kapan dan Bagaimana"