Gempa Megathrust

Daftar Wilayah Potensi Kena Dampak Gempa Megathrust Magnitudo 8,9, Ini Kata Pakar hingga BMKG

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi. BMKG mengatakan, gempa megathrust diprediksi tinggal menunggu waktu terjadi di Indonesia, begini penjelasan hingga kata pakar.

TRIBUNWOW.COM  - Gempa megathrust diprediksi tinggal menunggu waktu terjadi di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga para pakar atau ilmuwan, yang telah meneliti aktivitas gempa di Indonesia. 

BMKG menyebut, ada dua potensi gempa megathrust, yakni Megathrust Selat Sunda M 8.7 dan Megathrust Mentawai-Suberut M 8.9.

Selain dua wilayah itu, 16 titik megathrust juga mengepung Indonesia.

Apakah gempa ini selalu memicu tsunami, dan apa dampaknya? Simak penjelasan BMKG hingga pakar berikut ini:

Baca juga: Gempa Bumi Dahsyat Berkekuatan 7,1 SR Guncang Jepang Hingga Picu Potensi Tsunami

Apa Itu Gempa Megathrust?

Gempa jenis ini merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust.

Jika didasarkan kata, "Mega" itu artinya besar, sedangkan kata "Thrust" itu artinya sesar sungkup.

Letaknya berada di perbatasan pertemuan continental crust (kerak benua) dan oceanic crust (kerak samudra).

Berdasarkan hasil kajian para pakar gempa bumi, zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa disebut sebagai zona megathrust.

Gempa bumi pada lajur atau zona megathrust disebut juga gempa bumi interplate.

Zona megathrust juga kerap dipakai untuk menjelaskan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal.

Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).

Permodelan dari para ilmuwan Indonesia dan BMKG menunjukkan adanya potensi gempa besar pada dua zona megathrust tersebut.

Baca juga: 13 Daerah Waspada Hujan Lebat, Cek Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok Kamis 15 Agustus 2024

Halaman
123