TRIBUNWOW.COM - Tiga bintang Persib Bandung bukan selera Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Bobotoh cek 1 sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, melihat performa beberapa musim terakhir Persib Bandung yang terus menanjak tak terlepas dari peran tiga pemain asingnya.
Di lini belakang, pemain asal Belanda milik Persib Bandung, Nick Kuipers acap kali tampil kokoh dan sulit ditembus lawan.
Terbukti, di musim lalu, Persib Bandung hanya kebobolan 38 kali dari 34 pertandingan yang dilakoni.
Baca juga: 6 Bintang Class of 2014 Persib Bandung Ngenes: Nganggur & Banting Setir ke Liga 2, 4 Idaman Bobotoh
Sementara di lini depan, Persib Bandung memiliki dua pemain asing asal Brasil yang terbilang mampu saling bersinergi satu sama lain yakni Ciro Alves dan David da Silva.
Bahkan, di musim lalu, Ciro Alves dan David da Silva mampu masuk ke dalam daftar 10 besar top skor Liga 1 2023/2024.
Ciro Alves duduk di posisi ke-6 daftar top skor Liga 1 2023/2024 dengan 14 gol dari 31 laga untuk Persib Bandung.
Sedangkan prestasi membanggakan diukir David da Silva dengan sukses membukukan 26 gol dari 30 pertandingan dan berhak menyabet gelar top skor Liga 1 2023/2024.
Dengan performa itu, ketiga nama bintang Persib Bandung itu pun santer dipertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.
Namun, apakah ketiganya sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan selera dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong?
Di lihat dari segi syarat, ketiga pemain Persib Bandung itu memang sudah ada lima tahun tinggal di Indonesia.
Mengingat, baik Nick Kuipers, David da Silva dan Ciro Alves sudah tinggal di Indonesia sejak 2019 silam.
Akan tetapi, ketiganya masih kerap berpergian pulang kembali ke negara kelahirannya.
Itu yang membuat Nick Kuipers, David da Silva dan Ciro Alves belum bisa untuk dinaturalisasi.
Selain itu, ketiganya juga tak masuk selera Shin Tae-yong untuk bisa dipilih masuk ke Timnas Indonesia.
Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu hanya memberikan rekomendasi naturalisasi kepada pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia semata.
Baca juga: Ibu Kota Nusantara Makin Bersolek: Nusantara United Comot Mantan Magis 10 Tahun Lalu Persib Bandung
"Untuk dinaturalisasi, pemain itu mesti berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain tim nasional Indonesia," kata Shin Tae-yong, dikutip TribunWow.com dari Antara News via Kompas.com Kamis (10/2/2022) silam.
Meski tak sesuai selera Shin Tae-yong, dari segi usia dan kesempatan, Nick Kuipers masih memiliki asa karena terbilang masih berada di usia keemasannya sebagai pesepakbola yakni 31 tahun.
Dengan catatan, Nick Kuipers tak pulang ke Belanda dan menetap di Indonesia.
Serta menanti adanya perubahan kebijakan yang bisa saja diambil oleh Shin Tae-yong di kemudian hari.
Sedangkan David da Silva dan Ciro Alves saat ini sudah hampir melewati masa keemasannya sebagai pesepakbola yakni (34) dan (35).
Sehingga, terlalu singkat keduanya bisa dimanfaatkan lebih oleh Timnas Indonesia jika dinaturalisasi.
6 Bintang Class of 2014 Persib Bandung Bernasib Ngenes
Bobotoh masih ingat enam pemain class of 2014 Persib Bandung?
Kabar terkini, enam pemain class of 2014 Persib Bandung itu bernasib kurang mengenakan.
Di mana, semuanya gagal bertahan di level klub Liga 1 hingga harus banting setir ke Liga 2.
Baca juga: Gustavo Almeida Bikin Pesta Persib Hambar seusai Persija Gilas Barito, DDS Minggir, Ini Statistiknya
Serta satu lainnya masih berstatus pengangguran setelah dilepas Barito Putera per akhir tahun 2023 silam.
Lantas, siapa saja keenam pemain tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya:
1. Supardi Nasir
Sosok Supardi Nasir terukir di dalam sejarah Persib Bandung menjadi satu di antara beberapa pemain yang sukses berikan gelar kedua bagi Pangeran Biru.
Saat itu, bersama rekan-rekannya yang mayoritas kini sudah gantung sepatu seperti Firman Utina, Muhammad Ridwan dan Vladimir Vujovic, Supardi Nasir ukir sejarah membanggakan untuk Persib Bandung dengan sukses beri gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Tak tanggung-tanggung, sosok yang berhasil dibungkam saat itu tak lain adalah jawara ISL 2013/2014, Persipura Jayapura.
Melalui drama adu penalti, Supardi Nasir sukses membuat Persipura Jayapura gagal meraih back to back gelar juara.
Pengumuman didatangkannya Supardi Nasir oleh klub Ibu Kota Indonesia baru itu diumumkan pada Instagram resmi tim @nusantaraunitedfc, Jumat (9/8/2024).
"Waktunya mengucapkan selamat datang untuk Supardi Nasir! ????
Selamat bergabung di keluarga besar Nusantara United, Bang Haji!" tulis @nusantaraunitedfc.
Sebelum memutuskan ke Nusantara United FC, Supardi Nasir sudah lebih dulu memperkuat PSMS Medan dan PSPS Riau.
Baca juga: Bumi Lele Dijejali Bintang: Legenda Magis Persib-Persija Dibungkus Persela Lamongan, Libas Persiku
2. Ferdinand Sinaga
Bomber andalan Persib Bandung di tahun 2014, Ferdinand Sinaga, sudah beberapa kali mencicipi gelaran Liga 2.
Pernah bersama PSMS Medan, Persis Solo dan terkini Persiraja Banda Aceh.
Saat membela Persis Solo, Ferdinand Sinaga mampu antarkan tim berjuluk Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1.
Tuah itu hampir saja terulang kembali ketika Ferdinand Sinaga musim lalu memperkuat Persiraja Banda Aceh dengan status pinjaman.
Tim bejuluk Laskar Rencong itu berhasil dibawanya ke semi final Liga 2 2023/2024.
Sayangnya, tiket di genggaman sirna setelah Persiraja Banda Aceh ditundukkan oleh PSBS Biak dan Malut United.
Meski begitu, 8 gol sukses dibukukan oleh The Dragon untuk Persiraja Banda Aceh.
Musim 2024/2025, Ferdinand Sinaga kembali ke timnya Persebaya Surabaya.
3. Makan Konate
Tentu, Bobotoh masih sangat ingat dengan peran Makan Konate di ISL 2014.
Mobilitas serta kemampuannya mengatur ritme pertandingan jadi yang paling dirasakan pada saat itu.
Selain itu, insting golnya juga acap kali dapat membantu Persib Bandung di tengah performa lini depan yang deadlock.
Terkini, kariernya tengah meredup.
Terbukti, setelah dibuang Barito Putera per 7 Desember 2023, Makan Konate hingga kini masih berstatus pengangguran.
4. Tony Sucipto
Setelah kedatangan Anderson Nascimento dan beberapa bintang grade Liga 1 lainnya, kini Persela Lamongan dikabarkan sukses menggaet legenda magis Persib Bandung-Persija Jakarta, Tony Sucipto.
Sebagaimana diketahui, Tony Sucipto merupakan pemain yang terbilang sukses merumput bersama tim dengan rivalitas tinggi di Liga 1, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Bersama Persib Bandung, Tony Sucipto mampu berikan gelar bergengsi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.
Sementara bersama Persija Jakarta, gelandang bertahan yang dulunya fullback itu sukses ambil peran dalam keberhasilan Macan Kemayoran angkat trofi Piala Menpora 2021.
Pengumuman resmi kedatangan Tony Sucipto ke Persela Lamongan diumumkan pada Selasa (13/8/2024).
"Pada tanggal 13 agustus 2024 @toncip6 telah menanda tangani kontrak dan resmi menjadi bagian dari tim Persela Lamongan pada musim 2024/25. Mari kita berjuang bersama tim Laskar Joko Tingkir!" tulis @perselafc.
Dengan keberhasilan yang santer terjadi itu, maka dipastikan, misi Persiku Kudus mendatangkan pemain bertuah magis di Persib Bandung dan Persija Jakarta itu mendekati kegagalan.
Baca juga: Serambi Hadramaut Banjir Pemain Grade B: Sriwijaya Gaet Bintang Magis PSBS, Ada Eks Persib-Ikon PSIS
5. Hariono
Gelandang jangkar legenda Persib Bandung, Hariono, masih belum diketahui akankah dipertahankan PSIM Yogyakarta atau sebaliknya.
Namun, merujuk pada laman Transfermarkt, nama Hariono masih terdaftar sebagai pemain PSIM Yogyakarta.
Jika memang bertahan, musim 2024/2025 menjadi ajang kedua kalinya Hariono berkarier di Liga 2.
Sebelumnya, Hariono menjadi bagian penting PSIM Yogyakarta setelah putuskan hengkang dari Bali United pada 1 Juli 2023.
Dengan sukses catatkan 17 laga dari 1529 menit bermain.
6. Jajang Sukmara
Fullback legenda Persib Bandung asli orbitan tim junior, Jajang Sukmara juga banyak habiskan kariernya di Liga 2.
Terakhir kali Jajang Sukmara membela klub Liga 1 pada musim 2019/2020 saat membela PSS Sleman.
Meski begitu, Jajang Sukmara memiliki andil besar dalam lolosnya Dewa United ke Liga 1.
Saat itu, Jajang Sukmara sukses antarkan Dewa United promosi ke Liga 1 2022/2023 dengan status juara ketiga.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News