TRIBUNWOW.COM - Berikut profil Carlos Eduardo, pemain yang selangkah lagi gabung Persija Jakarta jelang Liga 1 2024/2025, pakai transfer mode hemat Macan Kemayoran? Begini penjelasannya.
Diketahui Carlos Eduardo penjaga gawang asal Brasil yang sedang santer dikaitkan dengan Persija Jakarta.
Pasalnya, kiper berusia 32 tahun itu disinyalir akan mengisi slot kedelapan pemain asing skuad Macan Kemayoran untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.
Kabar masuknya nama Carlos Eduardo ke dalam lis belanja Persija Jakarta diungkap oleh akun X seputar sepak bola Indonesia, @indostransfer, Rabu (7/8/2024).
"Klub lokal Brasil, ABC FC (3rd tier) umumkan pemainnya, yakni Carlos Eduardo (32/GK) telah umumkan tinggalkan klub usai terima tawaran dari klub Indonesia.
Baca juga: Persija Jakarta Segera Launching 1 Bintang: Titisan Khmaruk Dibungkus dengan Cara di Luar Dugaan?
Apakah ini calon pemain asing terakhir PERSIJA? " tulis akun seputar sepak bola Indonesia tersebut.
Benar saja, Carlos Eduardo diketahui tak lama kemudian resmi berpisah dengan ABC FC, klub terakhir yang dibelanya, tepat di hari yang sama.
Kabar itu diumumkan langsung melalui akun Instagram ABC FC.
Bahkan disebutkan, pemain kelahiran Porto Alegre, Brasil itu memutuskan hengkang dari ABC FC karena mendapatkan pinangan dari klub Indonesia.
"Departemen Sepak Bola mengumumkan bahwa kiper Carlos Eduardo tidak lagi menjadi bagian dari skuad ABC.
Carlos Eduardo mendapat pinangan dari sepak bola Indonesia, menghampiri dewan dan setuju hengkang dari Alvinegro.
ABC Futebol Clube berterima kasih kepada atlet atas jasa yang diberikan dan mendoakan kesuksesan dalam kelanjutan kariernya," tulis dalam akun resmi klub.
Sehingga peluang skud Macan Kemayoran untuk mendatangkan sosok kiper asal Brasil itu semakin tersebuka lebar.
Pasalnya, kini status yang dijalani Carlos Eduardo sedang tidak merumput alias menganggur.
Baca juga: Profil Raka Cahyana: Baru Singkat Pulang Kampung ke Persija Jakarta, Malah Mau Dibuang Halus Lagi
Praktis Persija Jakarta tak perlu repot-repot untuk mengucurkan biaya besar dalam proses transfer kedatangannya.