Menariknya, Meski secara performa terbilang buruk, pemain kelahiran Adrogué, Argentina itu memiliki market value yang bukan kaleng-kaleng.
Bahkan, jika berhasil didatangkan Borneo FC, maka sosoknya bakal menempati posisi 10 besar pemain dengan market value tertinggi di Liga 1.
Tercatat, per 10 Juni 2024, market value Mariano Peralta berada di angka Rp 6,95 Miliar.
Dilansir Transfermarket.com, dengan harga yang begitu fantastis, Mariano Peralta bahkan telah mengalahkan pamor pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Pasalnya, pemain asing Persib Bandung yang kalah pamor yakni Nick Kuipers yang memiliki market value senilai Rp 6,08 miliar.
David da Silva dan Ciro Alves juga beberapa asing anyar Persib Bandung kalah telak dari winger bidikan Borneo FC tersebut secara market value.
Sama halnya dengan striker Persija Jakarta, Ryo Matsumura yang juga kalah telak dengan Mariano Peralta.
Diketahui pemain asing milik Macan Kemayoran itu memiliki market value hanya mencapai Rp 6,08 miliar sama dengan Nick Kuiper.
Baca juga: Kota Tepian Masih Agresif: Borneo FC Goda Winger Mahal Argentina tapi Meragukan, Mending Eks Barito?
Disisi lain, rumor dibidiknya Mariano Peralta oleh skuad Pesut Etam dibandingkan dengan pemain eks Barito Putera, Bruno Matos.
Pasalnya, ketimbang mendatangkan winger kanan asal Argentina itu yang memiliki statistik kurang memuaskan, Bruno Matos bisa menjadi pertimbangan manajemen Borneo FC.
Bersama Barito Putera, Bruno Matos turut menorehkan 5 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan di kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 silam.
Diketahui Bruno Matos juga eks Persija Jakarta yang telah mencatatkan 14 gol dan 6 assist dari 23 pertandingan.
Menarik dinantikan apakah Mariano Peralta akan menjadi rekrutan asing Borneo FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025 meski memiliki catatan statisik meragukan atau malah kabar tersebut sebatas rumor belaka?
Lantas siapakah sosok Mariano Peralta?
Dilansir Transfermarket.com, Berikut Profil Mariano Peralta;