Arsan Makarin berhasil didatangkan PSPS Riau guna mengisi pos penyerangan sayap yang musim lalu minim kreatifitas.
Kecepatan Arsan Makarin dapat mempermudah Aji Santoso dalam menyusun skema serangan cepat dengan memanfaatkan kemampuan individu jebolan Persib Bandung itu.
Setipikal dengan Arsan Makarin, supersub PSS Sleman Riki Dwi dikenal memiliki kekuatan pada kecepatan dan kemampuannya menyisir beberapa sudut penyerangan.
Baca juga: Jawaban Klub yang Bikin Alberto Rodriguez Membelot dari Persib: Ada Peran Orang Dekat, Bobotoh Sedih
Bahkan Riki Dwi dikenal mampu unjuk performa sebagai striker jika lini serang PSS Sleman alami deadlock pada beberapa musim terkininya bersam Super Elja.
Dengan resmi hengkangnya Arsan Makarin dan Riki Dwi ke PSPS Riau, maka dapat dipastikan PSS Sleman dan Persib Bandung harus mencari pengganti keduanya.
Disinyalir tak akan mudah mencari pengganti Arsan Makarin dan Riki Dwi yang berstatus sebagai kartu AS di saat deadlock.
Mengingat hal itu terjadi secara alamiah dan tanpa terduga sebelumnya.
Sebagai informasi, musim lalu, Arsan Makarin memainkan 18 kali pertandingan dengan catatkan 1 assist dari 337 menit bermain.
Sedangkan Riki Dwi mampu lesatkan 1 gol dari 13 laga dan 531 menit bermain untuk PSS Sleman.
Selain keduanya, ada juga Birrul Walidain, bekas anak asuh Aji Santoso saat di Persela Lamongan yang juga belum lama diresmikan PSPS Riau.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News