Dengan begitu, Bhayangara FC bisa naik kembali di Liga 1 musim depan.

"Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab menaiikan kembali tim ini ke Liga 1," ujar Sumardji, dikutip dari BolaSport.com.

"Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya di nomer satukan," tambah Sumardji.

Menariknya, banyak pemain yang berstatus polisi di skuad The Guardian tersebut, seperti Awan Setho, I Putu Gede, Fatturachman, Indra Kahfi, Alsan Sanda, Dimas Pamungkas, Hargianto, TM Ichsan, Sani Rizky Fauzi, Titang Agung, Wahyu Subo Seto, dan Dendy Sulistyawan.

Ada juga pemain yang berstatus anggota polisi di klub-klub Liga 1 lainnya seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), dan Frengky Missa (Persikabo 1973).

Namun manajemen Bhayangkara FC akan tetap menggunakan prosedur transfer atau peminjaman pemain untuk menarik seluruh pemain yang berstatus polisi.

"Semua pemain yang berstatus polisi harus punya kesadaran untuk berkorban ke Bhayangkara sebagai ibu kandungnya," ujar Sumardji. 

Sebelumnya, skuad The Guardian tersebut telah berhasil merebut pemain Persib Bandung , yakni I Putu Gede.

Tambahan informasi, Ginanjar Wahyu sebelumnya telah membela Arema FC dengan mencatatkan 1 gol dan 1 assist dari 18 pertandingan yang dijalani pada musim lalu.

Sedangkan bersama Persija Jakarta, tercatat yang memiliki tinggi 1,79 meter itu telah menorehkan 1 gol dari 22 penampilan dengan skuad Macan Kemayoran.

Menarik dinantikan performa Ginanjar Wahyu sebagai pemain jebolan Timnas U-20 Indonesia asuhan Shin Tae-yong bersama skuad The Guardian untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 mendatang.

Lantas siapakah sosok Ginanjar Wahayu?

Dikutip dari Laman Transfermarket.com, Berikut Profil Ginanjar Wahyu;

Nama di negara asal       : Ginanjar Wahyu Ramadhani

Tanggal lahir / Umur       :20 November 2003 (20)