Berita Viral

Anak yang Viral Dianggap Telantarkan Orangtua hingga Tewas di Rumah Buka Suara, Sosoknya Muncul

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan terakhir hans tomasoa sebelum tewas bersama istri di Jonggol - Tiga anak laki-laki pasangan Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) muncul setelah proses pemakaman.

Sementara saat anak pertama dan kedua datang ke wilayahnya pascakematian oma opa, kebetulan tidak sempat bertemu dengan Ketua RT.

Kepada Ketua RT, anak bungsu mengaku ada masalah keluarga di antara mereka.

"Dari penyampaian anak bungsu opa dan oma, dia menyampaikan bahwa ada ketidakharmonisan di dalam hubungan mereka," tuturnya.

Namun ia menghargai privasi keluarga Opa Hans dengan tidak menanyakan masalahnya.

Baca juga: 4 Fakta Viral 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Air Terjun Maros, Jasad Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

"Itu menjadi ranah privasi mereka, saya hanya mengetahui mungkin mereka sedang tidak dalam hubungan yang baik," kata dia.

Sementara itu, Pengurus RT, Jonathan Tobing mengatakan kalau anak bungsu Hans Tomasoa baru datang di tengah-tengah pemakaman.

"Anak bungsu hadir di tengah-tengah acara pemakaman, anak pertama dan kedua datang ke lingkungan kami Sabtu malam," kata dia dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat.

Kepada Jonathan, anak pertama dan kedua Opa Hans mengaku baru tahu kabar orangtuanya meninggal pada siang hari.

"Alasan mereka berdua itu mendapat informasi sekitar jam 1 siang, tidak menjelaskan apapun soal adanya permasalahan keluarga," tutur Jonathan.

Sementara itu, bendahara RT, Uthe mengaku sempat menghubungi anak bungsu Hans Tomasoa.

Uthe berusaha menghubungi sang anak bungsu tapi tidak mendapat respons.

"Saya sebenarnya sangat kesal sama anak-anaknya, kalau emang gak mau mengakui orangtua ini ya sudah berikan ke orang lain dan jangan mengejar hal-hal lain setelah mereka meninggal," kata dia.

Ia bahkan mengaku kesal dengan perilaku anak-anak Hans Tomasoa.

"Apalagi di saat meninggalnya itu saya coba telepon itu gak diangkat, saya coba kirim videonya itu pun gak direspon," ujarnya.

Bahkan pihak gereja yang mencoba menghubungi anak bungsunya itu juga sama-sama tak mendapat respon.

Barulah saat oma dan opa dibawa ke RSUD Cileungsi, anak bungsunya baru menanggapi.

"Terus begitu kita bawa ke RSUD barulah di situ direspon. Pas direspons itu sebetulnya gak enak ngeresponnya," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curhat Anak Hans Tomasoa Setelah Oma Opa Meninggal, Sempat Beri Respon Tak Enak Saat Dibawa ke RSUD