Liga 1

Persib Bandung Condong Juara Piala Presiden 2024? Bojan Hodak & Djanur Identik, Luis Milla Kontras

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen perayaan selebrasi gol para penggawa Persib Bandung pada gelaran Liga 1 2023/2024. Persib Bandung condong juara Piala Presiden 2024? Bojan Hodak dan Djajang Nurjaman identik, Luis Milla malah sangat kontras, berikut sebabnya.

Right Back (RB)                     : Henhen Herdiana

Central Midfielder (CMF)     : Dedi Kusnandar dan Mateo Kocijan

Attacking Midfielder (AMF)  : Marc Klok (C)

Left Winger  (LW)                   : Ciro Alves

Right Winger (RW)                 : Beckham Putra

Central Forward (CF)            : David da Silva

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak (kiri) dan skuad Persib Bandung (kanan). (Instagram @persib)

Baca juga: Kota Solo Bribik Roh Baru: 4 Opsi Menyeruak, 2 Intens ke Persis Solo, 2 Mantan Magis Persib Bandung

Lebih lanjut, usut punya usut, skema 4-3-3 juga lah yang 9 tahun silam sukses berikan gelar di turnamen yang sama bagi Persib Bandung, Piala Presiden 2015.

Saat itu, sang juru taktik di balik layar Persib Bandung adalah legenda hidupnya Djajang Nurjaman.

Di bawah komando Djajang Nurjaman pada saat itu, Persib Bandung mampu mengawinkan gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015.

Sama halnya dengan Bojan Hodak, Djajang Nurjaman juga memiliki trisula maut di lini serang Persib Bandung saat memenangkan gelar Piala Presiden 2015.

Di ujung tombak, Maung Bandung memiliki goalgetter andal, Ilija Spasojevic.

Bomber kelahiran Montenegro itu disokong oleh dua winger cepat Pangeran Biru, Zulham Zamrun dan Atep.

Terkini, lini depan Persib Bandung diisi oleh David da Silva sebagai juru gedor dengan didampingi oleh Ciro Alves dan Ryan Kurnia, Beckham Putra atau Febri Hariyadi.

Menarik dinantikan, akankah skema sama yang dimainkan Bojan Hodak dan ternyata serupa dengan Djajang Nurjaman bakal sama-sama menghasilkan gelar secara beruntun saat berlaga di Piala Presiden 2024 nanti, atau justru malah sebaliknya.

Djajang Nurjaman (Persib 2015/4-3-3)

Halaman
1234