TRIBUNWOW.COM - PDIP tengah menjalin koalisi dengan PKB untuk menyambut Pilkada 2024 pada November mendatang.
Hal ini dikatakan oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga yang menyebut kemungkinan besar koalisi dengan PKB akan dijalin untuk beberapa daerah di Pulau Jawa.
Hampir semua provinisi di Jawa akan digaet PDIP dengan PKB kecuali Banten.
Baca juga: Megawati Terima 4 Nama Bacalon Pilkada Sumut dari DPD PDIP, Dipersiapkan Lawan Bobby Nasution
Eriko menyebut bahwa PKB fleksibel dan tidak mensyaratkan apa pun untuk Pilkada Jakarta
"Kalau PKB cukup fleksibel karena kami juga sudah berkomunikasi dengan PKB. Bahwa kemungkinan besar Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur kita bisa bersama-sama. Bahkan kalau boleh Jawa Barat juga," kata Eriko saat dihubungi, Senin (15/7/2024).
Eriko tak menjabarkan lebih jauh terkait potensi partainya berkoalisi dengan PKB di provinsi-provinsi Pulau Jawa.
Begitu juga siapa saja yang akan diusung di beberapa provinsi itu.
Selebihnya, ia memaparkan progres pembicaraan partainya dengan PKB dan juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal kemungkinan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jawa Tengah, Anak Jokowi: Masalah Kompleks
Menurutnya, pembicaraan dimulai dari tingkat DPD partai hingga level DPP.
"Kan di DPD di PDIP kami, Saudara Adi Wijaya (Ketua DPD PDIP Jakarta) kan menurut keterangan Adi Wijaya dan Pantas Nainggolan, Sekretaris DPD. Mereka kan sudah melakukan komunikasi," ujar Eriko.
"Kan begitu. Kalau dari tingkat DPP, kami bersama yang ditugaskan sebagai pengampu. Pak Sekjen, Hasto Kristiyanto, saya dan juga Pak Komar (Komarudin Watubun, Ketua Bidang Kehormatan PDIP)."
"Tentu sudah bicara secara non-formal kepada partai-partai yang mendukung Pak Anies," sambungnya.
Ia melanjutkan, pembicaraan tersebut akan terus dilakukan PDIP dengan PKS dan PKB.
Setelah semua selesai dibicarakan, DPP PDIP akan melaporkan ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Megawati, jelas Eriko, akan memutuskan siapa yang akan diusung oleh PDIP di Pilkada Jakarta.
"Karena apa pun juga setelah itu kami harus melaporkan kepada Ibu Ketua Umum. Tugas DPD kan menjaring. Yang menyaring kan kami (DPP), kan begitu kan. Tentu yang memutuskan nanti Ibu Ketua Umum," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Kemungkinan Koalisi dengan PKB di Pilkada Se-Jawa, Kecuali Banten."