Faktor pertama tentu berkaitan dengan adanya orang dalam yang memiliki kedekatan dengannya yakni pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster.
Hubungan historis kedekatan antara Anderson Salles terjalin selama satu musim saat Paul Munster membesut Bhayangkara FC.
Bahkan, Paul Munster lah yang mendatangkan Anderson Salles pada 20 Mei 2021 dari klub Brasil, Parana.
Hingga akhirnya, mereka harus resmi berpisah per 1 April 2022 karena Paul Munster menerima pinangan Timnas Brunei Darussalam sebagai direktur teknik.
Kedua, berkaitan dengan kondisi Bhayangkara FC terkini.
Sebagaimana diketahui, Bhayangkara FC resmi terdegradasi ke Liga 2 2024/2025.
Praktis, The Guardian berpotensi bakal didatangkan sejumlah bintangnya akhir musim nanti.
Meski peluang Anderson Salles bertahan di Bhayangkara FC masih terbuka, namun, reputasi rekam jejaknya yang harus turun kasta ke Liga 2 juga jadi pertanyaan.
Terlebih, Anderson Salles masih mampu bersaing untuk menjadi bek asing di kasta tertinggi Liga 1.
Di sisi lain, Anderson Salles juga sudah kedapatan memberikan isyarat bakal ke Persebaya Surabaya setelah sang pemain memiliki kedekatan dengan agen langganan Bajul Ijo, Gabriel Budi.
Namun, Persebaya Surabaya harus libas Persis Solo jika ingin merealisasikan transfer Anderson Salles.
Rapor Statistik terkini: 32 pertandingan, 3 gol, 5 kartu kuning dan 2.789 menit bermain.
Baca juga: Destinasi Blusukan Arema Jadi Favorit Baru Klub Liga 1, Persib, Persebaya & Persita Coba Duplikasi
2. Gabriel Furtado (Brasil/24 tahun)
Satu di antara bek asing yang kini cuatkan progres kepindahan adalah bek asal Brasil milik Al-Messaimeer SC Gabriel Vinicius de Oliveira Furtado atau akrab disapa Gabriel Furtado.
Lantas, bagaimana progres terkini kepindahan Gabriel Furtado ke Persebaya Surabaya?