Sementara itu, menurut pengakuan korban yang diunggah akun Instagram @dpn.ums, Jumat (5/7/2024), dugaan pelecehan bermula ketika korban sendirian di rumah dosen untuk melakukan bimbingan.
Awalnya, rumah dosen tersebut masih ramai mahasiswa yang lakukan ujian susulan.
Hingga pada akhirnya, giliran korban yang lakukan konsultasi bimbingan skripsi.
Di tengah bimbingan skripsi, pelaku bercerita pada korban, anaknya sedang mencari jodoh.
Namun, tiba-tiba pelaku bertanya apakah korban sudah memiliki kekasih atau tidak.
Bahkan, pelaku bertanya berat badan hingga meminta untuk melihat perut korban.
Sikap itu terus berlanjut hingga pelaku menyentuh dan meminta pelukan pada korban.
Padahal, saat kejadian, istri pelaku tengah berada di rumah.
Korban mengaku menolak permintaan pelaku dan memilih berpamitan dengan alasan ada pekerjaan sambilan.
2. Tindakan Pihak Kampus
Dugaan pelecehan ini diketahui sudah dilaporkan ke pihak kampus.
Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna, mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk mengonfirmasi kebenaran laporan melalui Komite Disiplin UMS.
"Ketika ada kasus, kita punya proses transparan. Dan yang diadukan itu sudah diklarifikasi, dipanggil mulai dari tingkat Prodi hingga Fakultas kemarin siang."
"Dan Fakultas sudah membuat surat ke rektorat, nanti dari Pak Rektor melihat hasil Berita Acara itu, apakah akan langsung dikenai sanksi atau kemungkinan besar dilanjutkan di sidang Komite Disiplin," ujar Em Sutrisna, Selasa siang.
Em Sutrisnya juga mengonfirmasi ada bimbingan di rumah salah satu dosen.