TRIBUNWOW.COM - Satu tim Liga 2 2024/2025, Nusantara United FC duplikasi transfer PSIS Semarang? Tokoh penting anyarnya jadi sebab musababnya.
Dilansir TribunWow.com, buah pergerakan transfer PSIS Semarang yang di awal musim ini borong pemain asing asal Liga Malta, dua tim di Liga 2 2024/2025 juga turut melakukan hal serupa.
Sebagaimana diketahui, PSIS Semarang hampir mayoritas skuadnya didatangkan dari klub Liga Utama Malta.
Musim lalu, PSIS Semarang mendatangkan Boubakary Diarra dari Mosta FC.
Baca juga: Transfer Kejutan Kontras Joglosemar: Persis Solo dan PSS Bawa Angin Surga, PSIS Semarang Perjudian
Awal musim ini, sebanyak dua pemain asal Liga Utama Malta didatangkan PSIS Semarang.
Dua pemain asal Liga Malta yang sukses didatangkan PSIS Semarang di antaranya adalah Fernandinho dan Joao Ferrari.
Satu nama lain yakni Lucas Barreto dikabarkan telah setuju merapat namun belum resmi diumumkan oleh PSIS Semarang.
Dan nampaknya, pergerakan transfer PSIS Semarang dalam mendatangkan pemain asal Liga Malta turut menginspirasi satu tim Liga 2 2024/2025.
Satu tim Liga 2 2024/2025 yang santer membidik pemain asal Liga Malta tak lain adalah Nusantara United FC.
Nusantara United FC dikabarkan telah berhasil mendatangkan winger asal Kolombia yang bermain di klub Liga Utama Malta, Marsaxklok FC.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Senin (8/7/2024).
"Rumor
Sami El Anabi (24|CB)
Klub Saat Ini : Marsaxlokk (Liga 1 Malta)
Dirumorkan Ke : Nusantara United," tulis @liga_dagelann.
Baca juga: Skema Transfer Grade A Persis Solo: Kontradiktif dengan PSIS Semarang, Pasoepati & Snex-Panser Cek
Lantas, bagaimana peluang Nusantara United FC dalam realisasikan kedatangan Sami El Anabi?
Bicara peluang, Nusantara United FC nampaknya memiliki kans besar untuk realisasikan kedatangan Sami El Anabi.
Mengingat, kontraknya bersama Marsaxlok FC per 30 Juni 2024 silam telah resmi berakhir.
Itu berarti, Nusantara United FC hanya tinggal melakukan negosiasi terkait kontrak dan gaji semata dengan Sami El Anabi.
Menarik dinantikan akankah Nusantara United FC bakal berhasil realisasikan kedatangan bek berdarah Belgia berpaspor Maroko dari Liga Malta tersebut musim depan, atau justru sebaliknya.
PSPS Riau Bikin Persib dan PSS Bingung
Langkah transfer di luar dugaan dilakukan oleh PSPS Riau.
Ya, tanpa diduga PSPS Riau sudah sukses mendatangkan beberapa lokal grade Liga 1 untuk musim depan.
Masuknya Aji Santoso di kursi pelatih jadi sebab nyatanya.
Mengingat, Aji Santoso merupakan pelatih berpengalaman yang lama menangani Persebaya Surabaya.
Baca juga: PSPS Riau Bergelimang Bintang: Persib & PSS Jadi Agennya, Next 5 Warisan Aji Santoso di Persebaya?
Sosoknya juga dikenal sebagai pelatih yang jelih dalam mengorbitkan pemain muda.
Hal itu lah yang menjadi daya tarik dua supersub milik Persib Bandung dan PSS Sleman pada akhirnya memutuskan untuk banting setir ke Liga 2.
Target yang musim lalu meleset jauh hingga babak play off degradasi musim depan tentu akan meningkat menjadi promosi ke Liga 1 dengan hadirnya beberapa bintang grade Liga 1.
Untuk pemain Persib Bandung, PSPS Riau sukses mendatangkan wonderkid masa depan Maung Bandung, Arsan Makarin.
Arsan Makarin berhasil didatangkan PSPS Riau guna mengisi pos penyerangan sayap yang musim lalu minim kreatifitas.
Kecepatan Arsan Makarin dapat mempermudah Aji Santoso dalam menyusun skema serangan cepat dengan memanfaatkan kemampuan individu jebolan Persib Bandung itu.
Setipikal dengan Arsan Makarin, supersub PSS Sleman Riki Dwi dikenal memiliki kekuatan pada kecepatan dan kemampuannya menyisir beberapa sudut penyerangan.
Baca juga: Jawaban Klub yang Bikin Alberto Rodriguez Membelot dari Persib: Ada Peran Orang Dekat, Bobotoh Sedih
Bahkan Riki Dwi dikenal mampu unjuk performa sebagai striker jika lini serang PSS Sleman alami deadlock pada beberapa musim terkininya bersam Super Elja.
Dengan resmi hengkangnya Arsan Makarin dan Riki Dwi ke PSPS Riau, maka dapat dipastikan PSS Sleman dan Persib Bandung harus mencari pengganti keduanya.
Disinyalir tak akan mudah mencari pengganti Arsan Makarin dan Riki Dwi yang berstatus sebagai kartu AS di saat deadlock.
Mengingat hal itu terjadi secara alamiah dan tanpa terduga sebelumnya.
Sebagai informasi, musim lalu, Arsan Makarin memainkan 18 kali pertandingan dengan catatkan 1 assist dari 337 menit bermain.
Sedangkan Riki Dwi mampu lesatkan 1 gol dari 13 laga dan 531 menit bermain untuk PSS Sleman.
Selain keduanya, ada juga Birrul Walidain, bekas anak asuh Aji Santoso saat di Persela Lamongan yang juga belum lama diresmikan PSPS Riau.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News