TRIBUNWOW.COM - Warga di sekitar aliran Sungai Ciliwung yang berada di perbatasan Desa Pasir Jambu dengan Desa Cilebut Timur, Bogor dibuat geger baru-baru ini.

Dilansir TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, diemukan mayat tanpa identitas dengan kondisi mengenaskan di sekitar aliran Sungai Ciliwung, Rabu (3/7/2024) kemarin.

Adalah warga bernama Muslim (51) yang membongkar kondisi mayat tersebut saat ditemukan.

Menurut pengakuannya, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi alat kelamin yang hilang, kuku-kuku yang dicopot, hingga mulut yang disumpal.

Baca juga: Awal Mula Polisi Berhasil Bongkar Pelaku Pencabulan dan Pembunuhan Siswi SMK yang Tewas dalam Parit

Baca juga: Sidang Praperadilan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Ditunda, Ini Kata Kuasa Hukum dan Orangtua Pegi

"Alat kelamin ilang, mulutnya disumpal, terus kuku-kuku dicopotin. Kayanya pembunuhan, orang jelas alat kelamin ilang, kuku copot, ada (luka) benda tumpul atau apa," kata Muslim, Kamis (7/4/2024).

Mayat tersebut juga ditemukan dalam kedaan membusuk dengan badan yang sudah berwarna hitam.

Kabar itu diketahui Muslim setelah mendapat informasi dari tetangganya yang ikut menemukan video tersebut.

Setelah mengetahui soal mayat tersebut, Muslim kemudian menghubungi pihak berwajib.

"Tetangga akhirnya berangkat kesana (lokasi mayat), divideoin, dikirimin, udah bukti bener. Udah busuk, udah pada item badannya. Setelah itu saya telfon ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Polsek," tutur Muslim.

Muslim mengaku bahwa mayat tanpa identitas tersebut ditemukan oleh sekelompok remaja yang tengah berburu biawak di sekitar aliran Sungai Ciliwung.

Para remaja tersebut pun berteriak mayat dan lari ketika menemukan jasad korban.

"Yang pertama pencari biawak itu sekitar empat orang masih pada remaja gitu, pada teriak 'mayat, mayat, mayat', udah gitu kan pada lari," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Terkuak Fakta Pegawai PT KAI yang Bunuh Istri: Ternyata Pernah Menikah dan Lakukan KDRT Lalu Cerai

Dengan kondisi yang mengenaskan tersebut, Muslim menduga bahwa mayat itu adalah korban pembunuhan.

Mengingat ada beberapa bagian tubuh korban yang hilang, seperti kelamin dan kuku.

Muslim pun menilai bahwa mayat tersebut terbawa arus Sungai Ciliwung.