TRIBUNWOW.COM - Meninggalnya pebulu tangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie saat bertanding dalam Kejuaraan Asia Junior 2024, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, menjadi sorotan media asing.
Media China, Aiyuke menyebut kematian Zhang Zhi Jie merupakan kehilangan besar dan duka mendalam bagi dunia bulu tangkis Tiongkok.
Selain itu, media tersebut juga menyoroti tindakan petugas medis yang dirasa lambat hingga tidak bisa menyelamatkan nyawa Zhang Zhi Jie.
Baca juga: Viral Pebulu Tangkis China Meninggal saat Tanding di Yogyakarta, Kakak Sebut Penanganan Medis Buruk
Diketahui, Zhang Zhi Jie tiba-tiba jatuh dan kejang-kejang lalu tak sadarkan diri saat tengah melawan pebulu tangkis asal Jepang, Minggu (30/6/2024).
Zhang Zhi Jie turun sebagai salah satu andalan China ketika menghadapi Jepang dalam laga pamungkas penyisihan Grup D Kejuaraan Asia Junior 2024.
Turun di partai ketika saat kedua tim berbagi angka 1-1, Zhang mendadak kolaps pada gim pertama menghadapi Kawano Kazuma.
Pemain berusia 17 tahun itu ambruk dan tidak bisa melanjutkan pertandingan ketika kedudukan mencapai skor 11-11.
Dalam pernyataan PBSI dan Badminton Asia, Zhang sempat mendapatkan perawatan dari tim medis di lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Nyawa pemain peringkat kedelapan dalam ranking dunia junior BWF tersebut tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir pada pukul 23.20 WIB.
"Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin," bunyi pernyataan PBSI dan Badminton Asia.
"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis."
"Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit."
"Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA)."
"Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat."
Meninggalnya Zhang pada Kejuaraan Asia Junior 2024 tentu menjadi kabar duka bagi insan bulu tangkis di Negeri Tirai Bambu.