Sebelumnya, Nur Ichsan telah menunjukkan kepiawaiannya dengan menepis tendangan penalti pemain Singapura, Mao Nathan.
Baca juga: Bakal Jumpa Timnas Indonesia U-16 di ASEAN Cup U-16 2024, Australia Sesumbar: Tantangan bagi Kami
2. Paling Produktif
Indonesia dan Australia juga menjadi tim paling produktif di grup masing-masing.
Skuad Garuda Asia membukukan 12 gol dari tiga laga melawan Singapura, Filipina, dan Laos.
Sedangkan Australia mencetak 14 gol dari kemenangan atas Malaysia dan Timor Leste.
Mierza Firjatullah bersaing ketat dengan Anthony Didulica dan Quinn MacNicol di daftar top scorer.
Ketiganya sama-sama mencetak empat gol untuk tim masing-masing.
3. Si Haus Gelar Juara Vs Juara Bertahan
Timnas U-16 Australia patut mendapat predikat tim haus gelar juara.
Dengan berkembangnya kompetisi lokal, Australia sudah lama tidak meraih trofi di usia 16 tahun.
Bahkan skuad muda Negeri Kangguru selalu mentok di fase grup dalam dua edisi terakhir pada 2019 dan 2022.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Kalah 1-2 dari Tim PON Sumut, Ini Penjelasan Indra Sjafri: Terus Evaluasi
Sebaliknya Indonesia kini tengah berupaya mempertahankan gelar juara.
Timnas U-16 Indonesia merupakan kampiun Piala AFF U-16 pada 2022 lalu.
Kala itu tim besutan Bima Sakti menumbangkan Timnas U-16 Vietnam di final berkat gol tunggal Kafiatur Rizky.
Laga Indonesia Vs Australia merupakan pertemuan pertama kedua tim di fase gugur sejak Piala AFF U-16 digelar mulai tahun 2002.
Prediksi Skor Timnas U-16 Indonesia vs Australia:
Timnas Indonesia 2-1 Australia. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolanas dengan judul 3 Fakta Laga Indonesia Vs Australia Seperti Final Kepagian di ASEAN Cup U-16 2024