Bulu Tangkis

Atlet Bulu Tangkis Masa Depan China Meninggal saat Berlaga di Jogja, Kemenlu Langsung Bertindak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zhang Zhi Jie pebulutangkis muda China. Atlet bulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat tampil di ajang Kejuaraan Asia Junior 2024.

Pada situasi tersebut, pelatih Zhang sudah masuk ke lapangan dan melihat keadaan anak asuhnya yang masih menunjukkan reaksi.

Pelatih tunggal China itu bahkan sampai berteriak untuk meminta bantuan tim medis.

Namun, tim medis baru tiba untuk melakukan penanganan pertama setelah 40 detik dari terjatuhnya Zhang.

Panitia Pelaksana menyatakan bahwa apa yang dilakukan tim medis sudah sesuai prosedur.

"Tim medis dan dokter turnamen segera masuk untuk memberikan pertolongan pertama setelah call dari referee," ujar pernyataan Panitia Pelaksana.

"Ini merupakan aturan sesuai SOP dan guidelines yang berlaku di setiap turnamen bulutangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia.

"Tim medis masuk arena untuk melakukan pemeriksaan survey awal dan pertolongan awal sesuai prosedur."

"Setelah diberikan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke Rumah Sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Harjolukito yang berjarak 4,7 km dengan durasi 10 menit."

"Hanya memerlukan waktu 1 menit 20 detik pada saat dokter pertama kali masuk lapangan hingga memutuskan untuk segera dibawa ke ambulans," ujar pernyataan tersebut.

"Tim medis telah menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB kepada pihak official team China."

"Pada kondisi tersebut, ada permintaan dari official team China agar korban ditransfer ke RSUP Dr Sardjito untuk kemungkinan dilakukan tatalaksana lebih lanjut."

"Korban tiba di UGD RSUP Dr Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi disertai dengan tanda kematian sekunder."

"Di UGD SUP Dr Sardjito, korban tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Akan tetapi tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak dilakukan tatalaksana penanganan lebih lanjut."

"Setelah dilakukan penjelasan kepada official team China maka tindakan Pijat Jantung Luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB," bunyi pernyataan Panitia Pelaksana. (*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Federasi Bulu Tangkis hingga Kemenlu China Gerak Cepat Usai Atlet Masa Depan Meninggal di Indonesia."