Saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu, Ali Jasim mencatatkan satu gol dan dua assist dari dua pertemuan antara Irak dengan Timnas Indonesia.
Sedangkan di Piala Asia U-23 2024 kemarin, Ali Jasim mencetak satu gol yang membuat Irak mengalahkan Timnas Indonesia U-23.
Melihat peran apiknya tersebut, Como 1907 akhirnya segera mendatangkan Ali Jasim dari klubnya saat ini, yakni Al-Kahrbaa meski sebelumnya sempat ada drama, di mana pemain berusia 20 tahun tersebut sempat hendak tak dilepas.
Dilansir dari cuitan X @Indostransfer pada Selasa, 18 Juni 2024 lalu tampak rumor Ali Jasim merapat ke Como 1907 dapat diketahui.
Como 1907 dikabarkan bakal mengontrak Ali jasim selama empat musim, atau hingga 2028/2029 kelak.
"Wonderkid Timnas Irak, Ali Jasim (20/FW) bakal gabung klub promosi Serie A yang dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, yakni Como untuk musim 2024/25. Kontrak selama 4 musim atau hingga akhir musim 2028/29," cuit @Indostransfer.
Ali Jasim tentu bisa mengisi slot asing di Como 1907 yang sebelumnya sempat dikaitkan dengan Thom Haye meski urung terjadi.
Melirik dari Transfermarkt, Ali Jasim memiliki harga pasaran di kisaran angka Rp 7,82 miliar.
Di sisi lain, Como 1907 pun hendak digembosi oleh PSS Sleman jelang gelaran musim 2024/2025.
Melirik dari unggahan Instagram story @gosballfc pada Senin, 17 Juni 2024 tampak sosok kiper asal Italia milik Como 1907, yakni Pierre Bolchini masuk radar transfer PSS Sleman.
Praktis, melihat posisi dari Pierre Bolchini yang juga seorang kiper, tak menutup kemungkinan kiper berusia 25 tahun dan memiliki postur dua meter itu bakal menggeser Anthony Pinthus jika direkrut oleh PSS Sleman.
"PSS Sleman dikabarkan bakal mendatangkan kiper Italia setinggi 2 meter, Pierre Bolchini (25 th). Musim lalu ia bermain di Liga 2 Italia bersama Como FC," unggah @gosballfc.
Meski menjadi bagian dari promosinya Como 1907 ke Serie A Italia, namun Pierre Bolchini merupakan kiper ketiga dari klub milik Hartono bersaudara itu.
Di musim 2023/2024 ini, Pierre Bolchini tampil di kompetisi Primavera 2 bersama klub junior Como 1907, di mana ia mencatatkan tiga penampilan dengan satu cleansheet dan lima kali kebobolan.