Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Jawa Barat
Wilayah berpotensi angin kencang:
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
Pemicu Cuaca Ekstrem
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulawesi hingga Laut Filipina, di Sulawesi Tengah, dari Laut Maluku, Sulawesi Utara, Laut Sulawesi hingga Laut Filipina, dari Maluku Utara hingga Samudera Pasifik utara Papua Barat, dan dari Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat, hingga Papua Barat Daya.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Filipina bagian selatan hingga Laut Filipina, di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.