Namun, perjalanan profesionalnya di Belanda tidak bertahan lama karena ia tertarik untuk mencari tantangan baru di Indonesia.
Baca juga: Persik Kediri Resmi Lepas 3 Pemain, Termasuk 2 Eks Persis Solo dan PSS Sleman
Kemudian Diego pindah ke Indonesia pada tahun 2011 dan langsung bergabung dengan Pelita Jaya.
Pasalnya, penampilannya yang konsisten di lini belakang membuat ia cepat dikenal di kancah sepak bola Indonesia.
Diego juga sempat dipinjamkan ke Arema Indonesia pada musim 2012-2013.
Pada tahun 2013, Diego bergabung dengan Mitra Kukar.
Di klub ini, ia menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan menjadi pemain andalan di lini belakang.
Penampilannya yang impresif mengantarkan Mitra Kukar meraih beberapa prestasi di kompetisi domestik.
Baca juga: PSS Sleman Antagonis: Borneo FC Dipecundangi, Tokoh Pentingnya Umbar Kode ke Bumi Sembada, BCS Cek
Setelah itu, Diego pindah ke Borneo FC pada tahun 2015.
Di klub tersebutlah ia benar-benar menjadi ikon klub dengan kemampuan bertahan yang kuat dan semangat juangnya yang tinggi.
Dirinya menjadi kapten tim dan memimpin Borneo FC dalam berbagai kompetisi.
Selama bertahun-tahun di klub ini, ia menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kemudian, Diego mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Ia menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-23 dan turut serta dalam beberapa turnamen internasional, termasuk SEA Games dan Piala AFF.
Baca juga: Kota Sembada Dijejali Bintang: PSS Sleman Mimpi Buruk Borneo FC, Arema-Sri Pahang FC Keringat Dingin
Pada pertengahan tahun 2024, muncul rumor bahwa Diego tengah mempertimbangkan untuk pindah ke PSS Sleman.
Jika rumor ini benar, maka ini akan menjadi babak baru dalam karier Diego di sepak bola Indonesia.