Terkini Daerah

Update Pencabulan 2 Bocah di Depok, Kakek Sebut Dirinya Difitnah Jadi Pelaku: Saya Gak Menyimpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan terhadap anak-anak. Viral di media sosial kabar yang menyebutkan dua bocah di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban pencabulan oleh sang kakek yang berinisial IRN (58) dan pamannya, F (32), ini fakta terbarunya.

TRIBUNWOW.COM -  Viral di media sosial kabar yang menyebutkan dua bocah di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban pencabulan oleh sang kakek yang berinisial IRN (58) dan pamannya, F (32).

Setelah kasus tersebut viral, sang kakek yang disebut-sebut sebagai pelaku, kini membantah melakukan pencabulan terhadap dua cucunya, A (9) dan T (7).

Dalam kabar yang beredar, disebutkan bahwa nenek korban (istri pelaku), bahkan disebut mengetahui aksi bejat suaminya, dan turut membantu membersihkan darah.

Baca juga: Update Akun Icha Shakila yang Perintahkan Mama Muda Cabuli Anak Kandungnya, Polisi Ungkap Sosok Baru

Tak terima, istri IRN pun akhirnya balik melaporkan menantunya, alias ayah korban ke polisi.

"Nenek (istri IRN) difitnah lihatin saya perkosa cucu. 'Katanya sampai berdarah, nenek yang ngelapin', padahal rumah ini kecil, teriak juga kedengaran, banyak orang," kata IRN kepada Kompas.com, Selasa (11/6/2024).  

IRN mengungkapkan, awalnya yang difitnah adalah istrinya atau nenek korban.

"Jadi awalnya yang difitnah ini istri saya. Padahal dia ibunya, punya sakit paru-paru, masa punya pikiran jelek," ungkap IRN.

Setelah itu, IRN tiba-tiba difitnah melakukan pencabulan terhadap kedua cucunya.

Padahal, kata dia, selama ini kedua korban sering main ke rumah dan betah saja.

"Katanya sudah dua tahun sempat kejadian. Tapi mereka sering main ke sini, nggak ada trauma itu anak," jelas IRN.

"Yang antar mereka ke sekolah ya saya, kalau (disuruh) pulang pada nggak mau, mending di sini, katanya nenek baik," tambah dia.  

 IRN menegaskan tidak pernah melakukan tuduhan yang dilontarkan oleh anaknya sendiri atau ibu korban.

"Saya enggak ada penyimpangan seksual, tidak ada dan tidak pernah (melakukan pencabulan terhadap cucu). Cebok anak saja saya enggan, apalagi perkosa. Katanya sampai, maaf ya 'saya masukin ke duburnya', itu enggak ada," jelas IRN.

Oleh karena itu, IRN mengaku kaget saat polisi mendatangi rumahnya pada Selasa (4/6/2024) dan membawanya ke Polres Depok.

"Saya tidak pernah melakukan. Saya kaget itu, baru tahu pas waktu maghrib (tanggal 4), saya bilang 'kenapa saya ditangkap, saya harus tahu dulu kenapa saya ditangkap'," kata dia.

Halaman
12