Selain itu, Irak mendapatkan dua penalti dan diuntungkan oleh satu kartu merah karena situasi panik para pemain Timnas Indonesia di babak kedua.
Baca juga: 5 Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Filipina: Skuad Garuda Unggul Telak, Optimis Menang?
2. Panik di Lini Pertahanan
Lini pertahanan Timnas Indonesia sebenarnya sudah terlihat panik sejak babak pertama.
Pada babak pertama, Rizky Ridho kerap terpancing oleh pergerakan para pemain depan Irak tanpa cover memadai dari pemain Timnas Indonesia lainnya.
Beruntung, para pemain Irak gagal mengisi celah kosong di ruang yang ditinggalkan.
Pada babak kedua, Jordi Amat dan kolega makin panik saat membangun serangan dari belakang.
Beberapa kali pemain Indonesia kerap salah ambil keputusan yang menyebabkan Irak bisa mencetak dua gol.
Selain itu, Timnas Indonesia makin menderita karena kesalahan sendiri.
Hal inilah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-yong sebelum laga lawan Filipina.
3. Penyelesaian Akhir
Timnas Indonesia masih tumpul saat mendapatkan peluang emas, terutama pada babak pertama.
Hal ini diperparah oleh salah ambil keputusan saat para pemain Timnas Indonesia berada di jantung pertahanan lawan.
Banyak peluang terbuang dan Timnas Indonesia harus kalah karena terhukum oleh kesalahan sendiri.
Para pemain Timnas Indonesia harus lebih matang saat menyelesaikan peluang pada laga kontra Filipina.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda Dapat 2 Amunisi Tambahan
4. Mentalitas Belum Kukuh