Adib menambahkan, hasil pemantauan hilal akan dimusyawarahkan dalam Sidang Isbat awal Dzulhijjah 1445 H.
Sidang Isbat merupakan wujud sinergi antara Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam pengambilan keputusan.
"Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ungkap Adib.
Sidang Isbat awal Dzulhijjah 1445 H akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta.
Rencananya bakal dihadiri sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.
Dilansir akun Instagram Kemenag @kemenag_ri, berikut agenda sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H:
Pukul 16.00 WIB, digelar Seminar Posisi Hilal.
Seminar ini terbuka untuk umum dan live streaming di YouTube Bimas Islam TV.
Pukul 18.15 WIB, sidang isbat digelar secara tertutup untuk umum.
Pukul 19.05 WIB, Kemenag menggelar Konferensi Pers Penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H.
Daftar 114 Lokasi Hilal
Selengkapnya, inilah daftar 114 lokasi pemantauan hilal awal Dzulhijjah 1445 H:
Aceh
Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga
Tugu 0 Km Kota Sabang
Bukit Blang Tiron Lhokseumawe
POB Suak Geudeubang Aceh Barat
Pantai Nancala Teupah Barat Simeulu