Pada Piala Asia 2023 lalu, kekalahan kembali hadir dan skor akhir 3-1.
Shin Tae-yong menjelaskan, saat melawan Irak pada bulan November tahun lalu, pemain skuad Garuda cukup kesulitan dalam adaptasi.
Selain itu, mereka cukup kelelahan pasca melewati perjalan yang jauh.
Dia mengakui bahwa kondisi fisik pemainnya kurang ideal saat bermain.
"Memang kita kalah 5-1 (di laga leg 1 Kualifikasi Piala Dunia)."
"Tetapi waktu itu situasi timnas tidak bisa pindah ke Irak dengan satu pesawat, apalagi waktunya sedikit untuk adaptasi cuaca dan waktu, jadi (para pemain sempat) jet lag."
"Setelah itu kita juga away, pindah langsung ke Filipina, itu pun hampir seharian kita pindah ke Irak."
"Jadi laga away kemarin sangat melelahkan buat para pemain," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com.
Pelatih berusia 53 tahun ini melanjutkan, pada Piala Asia 2023 lalu, kemenangan Irak diwarnai gol kontroversial.
Shin masih belum bisa menerima gol tersebut dan menurutnya ini jadi alasan mereka kalah.
Hasil pertandingan bisa berbeda saat wasit memberikan keputusan yang lebih baik.
"Ketika ketemu lagi di Piala Asia, kita skornya 1. Lalu Irak cetak gol, tetapi menurut saya tetap offside gol (kedua Irak kala) itu."
"Kalau seandainya diputuskan offside oleh wasit, kita tidak tahu hasil akhirnya seperti apa," lanjutnya.
Shin mengakui bahwa Irak memiliki pemain-pemain berkualitas.
Namun, ini saatnya mereka membalas kekalahan yang sudah terjadi dan membuktikan diri.