Bukan tanpa alasan, David da Silva sudah menyumbangkan tujuh gol dalam 15 pertandingan bersama Persib Bandung pada musim pertamanya.
Sementara, Ciro Alves juga dikenal sebagai penyerang kuat di Persikabo 1973 dengan 20 gol dari 32 pertandingan pada musim 2021/2022.
Baca juga: Alberto Rodriguez & Stefano Beltrame di Ujung Tanduk, Nasibnya Abu-abu di Persib Bandung, PSS Minat?
2. Adaptasi
Setelah sama-sama bergabung bersama Pangeran Biru, Ciro Alves dan David da Silva harus melalui proses adaptasi yang cukup panjang.
Ciro Alves harus mengalami cedera fraktur bahu pada pertandingan kedua pra-musim Piala Presiden.
Akibatnya, Ciro Alves pun harus beristirahat hingga awal musim Liga 1 2022/2023.
Ciro sempat dimainkan pada pekan kedua, namun ternyata cederanya belum pulih hingga kembali absen pada pertandingan berikutnya.
Pemain bernomor punggung 77 itu pun sempat diragukan karena tidak menunjukkan ketajaman berarti pada awal penampilannya.
Terlebih, Bobotoh memiliki ekspektasi besar terhadap Ciro Alves yang sempat menjadi sosok menakutkan bagi kiper Teja Paku Alam, jika berhadapan sebagai lawan.
Ditambah lagi, saat itu Persib Bandung menghadapi situasi pergantian pelatih dari Robert Alberts ke Luis Milla.
Ciro Alves baru kembali ke performa terbaiknya pada pekan kedelapan saat berhadapan dengan RANS Nusantara FC.
Dirinya berhasil menyumbangkan satu assist bagi gol David da Silva dan satu gol olehnya setelah menjadi algojo penalti.
Sejak saat itu, plot duet maut Ciro Alves dan David da Silva pun mulai terlihat.
Baca juga: Ujung Timur Indonesia Semakin Panas: PSBS-Malut United Setelan Agresif, Persija & Persib Kalah Pamor
3. Sama-sama Penyerang, Masuk Daftar Top Skor
Di era kepemimpinan pelatih Luis Milla, Ciro Alves dan David da Silva lebih banyak diposisikan sebagai sesama penyerang.