Sejak umur 4 tahun, Claudia sudah cinta dengan sepak bola hingga di umur 6 tahun ia bergabung dengan sekolah bola di Jerman.
Di usia 9 tahun, ia bergabung di SSB Young Warrior.
Dikutip dari Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), Claudia adalah sosok yang sangat mencintai bola hingga mengikuti segala macam kegiatan.
Dermasuk ekstrakulikuler seminggu 3 kali di sekolahnya untuk sepak bola.
Di masa weekend, Claudia melanjutkan dengan mengikuti berbagai pertandingan.
Diberitakan sebelumnya, Duel timnas putri Indonesia vs Singapura berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa (28/5/2024).
Kemenangan Indonesia tercipta berkat dwigol yang masing-masing diukir oleh Marsela Awi (11', 66') dan Claudia Scheunemann (63', 87' pen.), serta satu sumbangsih Reva Oktaviani (90+5').
Sementara, gol balasan Singapura tercipta berkat kontribusi Dorchas Chu (19').
Dalam laga tersebut, Claudia juga menjadi eksekutor penalti ke gawang Singapura.
Sebelum ambil penalti, Claudia sempat memberikan bola kepada pemain senior Shafira Ika yang bertindak sebagai kapten.
Namun, Shafira menolaknya.
Pun dengan pemain senior lainnya, Zahra Muzdalifah.
Malah kedua pemain tersebut mempercayakan eksekusi penalti dilakukan oleh Claudia.
Namun sebelumnya kedua pemain senior itu memberikan pesen ke Claudia sebelum mengambil penalti.
Claudia yang masih berusia 15 tahun tersebut pun mampu menyeploskan bola dengan sempurna. (TRibunWow.com)