TRIBUNWOW.COM - Mahalnya uang kuliah tunggal (UKT) di sejumlah kampus saat ini tengah menjadi sorotan publik hingga pemerintah.
Satu di antara sorotan soal mahalnya biaya UKT terjadi di Universitas Riau (UNRI).
Bahkan, baru-baru ini viral di media sosial sebuah postingan yang menyebutkan calon mahasiswi baru yang lolos jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dikabarkan memilih mundur dari UNRI karena tidak sanggup membayar biaya UKT.
Baca juga: 37 Biaya UKT dan IPI Kuliah Sarjana Unpad Jalur Mandiri 2024, Lengkap Semua Fakultas dan Jurusan
Calon mahasiswi bernama Siti Aisyah itu disebut merupakan anak dari orang tidak mampu, sehingga tidak mampu membayar UKT yang dinilai terlampau tinggi.
Siti yang dulunya bersekolah di SMA Negeri 1 Pendalian, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) itu diterima di Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Unri.
Namun, sebelum registrasi ulang, Siti baru mengetahui ia terdaftar di golongan V dengan UKT yang harus dibayar sebesar Rp 4,8 juta per semester.
Siti kemudian memilih mundur lantaran terkendala ekonomi keluarga.
Berita itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @pkucity pada Kamis (23/5/2024).
Penjelasan UNRI
Merespons kabar ini, pihak kampus telah berupaya untuk memastikan kondisi keluarga Siti sehingga dapat dilakukan perubahan golongan UKT.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor IV UNRI, Sofyan Husein Siregar didampingi Staf Khusus Bidang Komunikasi Ridar Hendri kepada media.
Dia menjelaskan, atas perintah Rektor pada Kamis (23/5/2024), Tim UKT Unri menghubungi kembali Siti Aisyah guna melakukan verifikasi ulang terhadap kondisi ekonomi keluarganya.
Ia mengatakan, orang tua Siti bekerja sebagai buruh sawit, bukan petani sawit seperti yang dilaporkan Siti.
"Ternyata orang tua Siti bekerja sebagai buruh sawit. Bukan petani sawit seperti yang dilaporkan Siti saat mendaftar ulang secara online," kata Sofyan melalui keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).
Karena itu, Unri kemudian merevisi atau menurunkan UKT Siti, dari Rp 4,8 juta per semester (UKT 5) menjadi Rp 1 juta (UKT 2).
Meski telah diturunkan, rupanya Siti tetap memilih mundur karena alasan lain.
Baca juga: Daftar 7 PTN yang Punya Biaya UKT Termahal di Indonesia Tahun 2024: UI, UNS, Unri hingga UGM