"Itu kan merugikan pemainnya juga merugikan klub jadi kekurangan slot untuk pemain," kata Mirwan Suwarso.
Baca juga: Menerka Klub Baru Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye: Santer Gabung Como, Tim Prancis Ikut Pantau
Meski begitu, Mirwan Suwarso, mengungkapkan solusi terbaik yang bisa dilakukan.
Solusi tersebut yakni mendatangkan pemain Indonesia namun ditempatkan di tim junior.
Hanya, hal ini juga bukannya tanpa kendala.
Menurutnya, pemain Indonesia kerap kesulitan beradaptasi bila sendiri sehingga Como 1907 mau tak mau harus mendatangkan beberapa nama sekaligus dan itu akan menguras slot pemain asing yang ada.
"Nanti kalau kami sudah matang, mungkin bisa mendatangkan pemain Indonesia untuk di taruh di tim junior."
"Biar bisa berkembang sebelum dapat masuk ke tim utama."
"Tetapi dari pengalaman di Garuda Select, pemain Indonesia apabila ke luar negeri susah beradaptasi kalau sendirian."
"Berarti mereka harus berdua atau bertiga, kalau mereka datang berdua atau bertiga habis langsung slot pemain asing kami," ujarnya.
Baca juga: Curhat Calon Bintang Timnas Indonesia ke Media Belanda seusai Gagal Gabung ke Como 1907
Sementara itu, Como 1907 sukses promosi ke Serie A setelah finish diperingkat kedua Serie B 2023-2024.
Como 1907 tercatat meraih 73 poin dari 38 laga.
Poin tersebut terpaut tiga poin dari Parma yang menempati puncak.
Como 1907 lalu berjarak tiga poin dari peringkat ketiga, Venezia yang merupakan klub Jay Idzes. (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Alasan Como 1907 Enggan Rekrut Pemain Indonesia