Berita Viral

Curhat Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pasrah saat Dilaporkan ke Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amen pedagang martabak yang diduga dipalak anggota Dishub Medan saat diwawancarai wartawan di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, Rabu (15/5/2024).

"Sebenarnya saya kurang begitu paham, saya duduk di dalam mobil saya sandarkan kepala saya," tutur Amen.

"Lalu saya melihat di Simpang Jalan Mojopahit ada parkir anggota Dishub ada tujuh atau atau motor," lanjutnya.

Kemudian, kata Amen, ada salah satu juru parkir yang mondar-mandir di sekitar lokasi.

Namun, Amen tidak mengetahui pasti apa yang diperbincangkan.

Lalu, seorang petugas Dishub Medan datang menghampiri mobil Amen dan menempelkan surat larangan parkir di trotoar ke kaca mobilnya.

Menurut Amen, petugas tersebut menempelkan surat itu terlalu keras sehingga membuatnya tersentak dan keluar dari mobil.

"Saya tanya 'kenapa sikap Bapak begitu? Kata dia 'kalian tidak boleh parkir di sini'," ujar Amen menirukan suasana kejadian saat itu.

"Saya bilang 'Bapak siapa namanya? Kalau mau viralkan saya silakan'," lanjutnya.

Kala itu, Amen kebetulan sedang memegang handphone.

Dia lalu menghidupkan handphone untuk merekam adegan cekcoknya dengan petugas itu.

"Saya record, saya bilang ke dia 'tolong buka rompi Bapak, biar saya tahu nama Bapak'," katanya.

"Bolak balik saya ngomong, terus enggak lama saya bilang 'Bapak kalau sedang tugas, Bapak lapar minta, saya kasih'," ungkap Amen.

Sosok Julianto Chandra Anggota Dishub Medan Bantah Minta Martabak Gratis ke Pedagang - Ponimin (46) dan Siska (49) pedagang martabak yang diduga dipalak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Sumatera Utara. (TribunMedan.com)

Baca juga: Viral Pedagang Diusir dan Dagangannya Dibuang saat Kegiatan MTQ Medan, Ini Kata Camat dan Satpol PP

Kala itu, Amen meminta petugas Dishub Medan untuk bersikap lebih baik dan tidak kasar.

"Saya mau menambahkan lagi waktu saat itu. Saya ngomong 'saya pun manusia, saya pekerja malam pastinya lapar'," tuturnya.

"Saya bolak-balik ngomong. Terus saya ada berkata ke bapak itu, 'jangan begitu caranya, jangan seperti itu (kalau menegur)'," tambah Amen.

Halaman
1234