Berita Viral

Fakta Viral Petugas Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak, Kadishub Bantah dan Lapor ke Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dishub Medan yang diduga meminta lima loyang martabak ke pedagang di Jalan Gajah Mada Medan. Namun, karena tak diberi, petugas memberikan surat larangan parkir dan berjualan di sana.

Mendengar keluhan pria yang mengaku sebagai content creator, Petugas Dishub Medan pun membantahnya.

"Kalau memang bayar pajak kenapa tidak taat aturan. Boleh tidak berjualan di atas trotoar," ucapnya.

Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.

"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah. Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang. Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar. Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan,"jelasnya.

Baca juga: 3 Fakta Bocah di Cirebon Alami Depresi setelah HP Hasil Tabungan Dijual Orangtua, Ini Kronologinya

Penjelasan Kadishub

Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis membenarkan video yang viral di media sosial itu adalah anggotanya.

Iswar menjelaskan kronologi kejadian itu bukanlah seperti yang ramai beredar di media sosial.

Ia menyebut telah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.

"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya, Rabu (15/5/2024), dikutip dari Tribun Medan.

Iswar mengatakan, dirinya percaya dengan kronologi yang diceritakan oleh anggotanya tersebut.

"Saya percaya sama mereka. Mereka (anggota Dishub Medan yang terlibat) tidak meminta martabak. Tidak Serendah itu harga diri anggota saya," jelasnya.

Baca juga: Tak Kuasa Menahan Menangis, Ini Pengakuan Ibu di Cirebon yang Jual HP Anaknya: Jerih Payah Dia

Buat Laporan ke Polisi

Dijelaskannya, pihaknya tidak tahu motif dari pembuat video viral tersebut.

Sehingga anggota juga merasa keberatan.

"Anggota saya keberatan. Jadi semalam mereka langsung buat surat laporan ke pihak kepolisian atas permasalahan ini," jelasnya.

Halaman
123